Jabaran.id – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih posisi kedua terbaik nasional dalam penilaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, kepada Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, dalam peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 yang digelar di Lapangan Dome BSCC Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (25/4/2025).
Capaian ini menandai peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya, di mana Jawa Barat berada di peringkat keempat. Dengan nilai LPPD yang masuk kategori “Sangat Tinggi”, Jawa Barat kini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu provinsi rujukan dalam tata kelola pemerintahan daerah yang efektif, transparan, dan akuntabel.
Wakil Gubernur Erwan Setiawan menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini dan mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran pemerintah, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
“Alhamdulillah, ini merupakan lompatan dua tingkat yang mencerminkan kinerja pemerintah daerah yang semakin baik. Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat Jawa Barat,” ujar Erwan.
Ia menekankan bahwa penghargaan ini bukanlah akhir perjalanan, melainkan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.
“Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kami ingin terus meningkatkan kinerja agar Dana Insentif Daerah juga bertambah dan pembangunan bisa lebih merata,” tambahnya.
Pencapaian ini tidak hanya sekadar prestasi administratif, tetapi juga membawa dampak nyata bagi pembangunan Jawa Barat. Dengan masuknya LPPD Jawa Barat dalam kategori “Sangat Tinggi”, provinsi ini berpotensi menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal inovasi pelayanan publik, efisiensi birokrasi, dan pembangunan yang inklusif.
Salah satu manfaat langsung dari penilaian LPPD yang baik adalah peluang memperoleh Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat. Tambahan alokasi anggaran ini sangat penting untuk mendukung program-program strategis, seperti peningkatan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.
Prestasi ini juga turut memperkuat reputasi Gubernur Jawa Barat dan jajaran Pemda Provinsi di tingkat nasional. Dalam konteks politik, pengakuan semacam ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah, sekaligus memperkuat legitimasi kepemimpinan dalam menjalankan pembangunan jangka panjang.
Meski telah meraih prestasi membanggakan, Erwan Setiawan mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
“Kami tidak ingin berpuas diri. Masih banyak aspek yang perlu diperbaiki, termasuk percepatan digitalisasi pelayanan, peningkatan kualitas SDM aparatur, dan penguatan transparansi anggaran,” ujarnya.
Ke depan, Pemprov Jabar berkomitmen untuk mempertahankan konsistensi kinerja sekaligus mengejar posisi teratas dalam penilaian LPPD tahun berikutnya. Langkah-langkah konkret seperti percepatan reformasi birokrasi, optimalisasi penggunaan teknologi, dan peningkatan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota akan terus digencarkan. (*)
