HomeJabarKader PDIP Titip Sampah ke DOS Balai Kota Depok

Kader PDIP Titip Sampah ke DOS Balai Kota Depok

Jabaran.id, Depok – Dampak penutupan TPA Cipayung dan tidak adanya solusi mengenai penanganan persampahan di Depok,  kader PDIP menitipkan sampah di Depok Open Space (DOS) Balai Kota Depok, Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, 11 Agustus 2024.

Sekretaris PDIP Kota Depok, Ikravany Hilman mengatakan, pihaknya tengah menggelar program konservasi alam nasional, dan bukan hanya di Depok.

“Tapi diberbagai tempat kami melakukan program bersih-bersih. Problemnya di Depok adalah, ketika kami berhubungan dengan pemerintah kota tempat pembuangan akhir nggak bisa digunakan karena sedang longsor,” tutur Ikravany.

Bahkan, lanjut Ikra, sapaannya, ketika mengecek tempat pembuangan sementara (TPS) juga sudah luar biasa penuh, dan sampah berserakan hampir ada di berbagai sudut Depok.

“Maka mau di mana kami buang ini, sampah yang telah kami bereskan dari lingkungan warga,” terang Ikra.

Karenanya, Ketua Fraksi PDIP DPRD Depok ini menjelaskan, sampah yang telah dikumpulkan kader PDIP tersebut untuk dititipkan ke Pemkot Depok.

“Kami hadir ke balai kota, jangan cuma lingkungan warga yang kotor, coba kalau lingkungan kantor wali kota yang kotor, kaya apa rasanya,” geram Ikra.

Dewan yang duduk di Komisi D DPRD Kota Depok ini menilai hingga sekarang belum ada program yang darurat dari pemerintah, secara penuh dapat menjadi solusi mengurai masalah persampahan.

“Ingat loh, pak wali kota sudah 2 periode, hampir habis 2 periode, sedangkan temen-temen yang berkuasa di Depok ini sudah 20 tahun kita kasih kesempatan untuk beresin Kota Depok termasuk soal sampahnya, tapi sampai hari ini masih begini-begini aja,” papar Ikra.

Sebelum menitipkan sampah di DOS, Ikra mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), namun tidak bisa membuang ke TPA Cipayung.

“Di sana (TPA Cipayung) enggak bisa, lagi ditutup, ada longsor,” katanya.

Ikra mengatakan longsor di TPA Cipayung bukan hal yang baru, karena telah berulang kali terjadi, tapi sampai sekarang belum ada solusi yang tepat dari pemerintah.

“Sudah 20 tahun loh. Mudah-mudahan ini bisa mengingatkan pemerintah kota bahwa (persampahan) kita ini darurat, maka berfikir dan bertindak secara darurat,” tegas Ikra.

Sampah yang dikumpulkan kader PDIP dari wilayah Pasir Gunung Selatan, Cimanggis ditaruh di perpustakaan mini Depok Open Space hingga tiga pikap.

TERBARU

spot_img
spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here