HomeJabarKampanye Damai Pilgub Jabar 2024 Dimeriahkan Tarian Tradisional dari 9 Kota dan...

Kampanye Damai Pilgub Jabar 2024 Dimeriahkan Tarian Tradisional dari 9 Kota dan 18 Kabupaten

Jabaran.id, – BANDUNG, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) menghadirkan nuansa berbeda dalam Deklarasi Kampanye Damai pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2024. Acara yang berlangsung di Laswi Heritage, Bandung, pada Selasa, 24 September 2024, tidak hanya sebagai simbol komitmen politik, tetapi juga menonjolkan kekayaan budaya Jawa Barat. Dalam acara tersebut, berbagai tarian tradisional dari sembilan kota dan 18 kabupaten di Jawa Barat ditampilkan oleh para seniman tari profesional, memperlihatkan budaya demokrasi melalui seni.

Dengan tema “Inisiasi Budaya Demokrasi,” deklarasi ini merupakan upaya KPU untuk menggabungkan nilai-nilai tradisi lokal dengan proses demokrasi modern. Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia, menyampaikan bahwa acara ini sengaja dikemas dengan melibatkan elemen budaya untuk menunjukkan bahwa demokrasi tidak hanya tentang politik, tetapi juga tentang kesatuan dan kebersamaan.

“Melalui tarian dan budaya, kita mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya demokrasi yang damai. Budaya adalah alat pemersatu, dan dalam konteks Pilkada Serentak 2024, kami ingin menekankan bahwa proses politik dapat berjalan selaras dengan nilai-nilai lokal,” ujar Hedi.

Acara ini dimeriahkan dengan berbagai tarian daerah yang menampilkan ciri khas dari sembilan kota dan 18 kabupaten di Jawa Barat. Setiap tarian yang dipentaskan tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga memiliki pesan moral yang mendalam tentang kerukunan, persatuan, dan harmoni sosial. Tarian tradisional seperti “Jaipong” dan “Ketuk Tilu” ditampilkan, menggambarkan nilai-nilai kebersamaan yang sejalan dengan semangat demokrasi damai.

Selain pertunjukan budaya, “Grup Band Jamrud” juga hadir untuk menghibur para tamu undangan, memberikan nuansa berbeda dalam deklarasi yang formal namun tetap meriah.

Hedi Ardia menambahkan bahwa KPU Jabar sengaja mengusung tema budaya demokrasi untuk mengingatkan masyarakat bahwa nilai-nilai demokrasi sebenarnya telah lama berakar dalam kehidupan sosial masyarakat Jawa Barat. “Demokrasi bukanlah konsep baru bagi masyarakat kita. Sejak lama, masyarakat kita sudah terbiasa dengan musyawarah untuk mencapai mufakat, yang sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi modern,” katanya.

Melalui perpaduan budaya dan politik, KPU berharap mampu menciptakan suasana pemilu yang damai, aman, dan jauh dari konflik. Deklarasi ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam Pemilu 2024.

Selain mengangkat nilai-nilai budaya, deklarasi ini juga dihadiri oleh empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bersaing dalam Pilkada Jabar 2024. Keempat pasangan calon tersebut adalah, Dedi Mulyadi berpasangan dengan Erwan Setiawan, didukung koalisi Partai Golkar dan Partai Demokrat. Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie, yang diusung oleh PKS, PPP, dan Partai NasDem. Acep Adang Ruchiat dan Gitalis Dwi Natarina, yang didukung oleh PKB. Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja, diusung oleh PDI Perjuangan. Keempat pasangan calon tersebut secara simbolis memukul kentongan, menandai kesepakatan bersama untuk menjaga kampanye yang damai dan tertib sepanjang tahapan Pilkada 2024.

KPU Jabar berharap melalui kegiatan yang mengedepankan aspek budaya lokal, seluruh elemen masyarakat dapat terlibat dalam mewujudkan Pilkada yang damai dan aman. Partisipasi masyarakat dalam pemilu diharapkan meningkat seiring dengan adanya pendekatan budaya yang inklusif.

Sebagai penutup acara, para seniman tari dan seluruh pasangan calon bergabung dalam pertunjukan bersama, melambangkan sinergi antara budaya dan demokrasi. Acara ini menjadi momentum penting dalam mempromosikan harmoni sosial dan kesadaran demokrasi melalui pendekatan yang kreatif dan berakar pada kearifan lokal.(*)

TERBARU

spot_img
spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here