Jabaran.id – SDN Mekarjaya 11 meresmikan panggung sekolah yang dibangun sebagai sarana pengembangan bakat, kreativitas, dan rasa percaya diri siswa. Panggung ini diharapkan menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan diri melalui berbagai kegiatan seni dan budaya.
Ketua Komite SDN Mekarjaya 11, Leny Rahmawati, mengungkapkan rasa bangganya atas rampungnya pembangunan panggung tersebut.
“Saya sebagai Ketua Komite Sekolah merasa sangat bangga dan bersyukur atas selesainya pembangunan panggung yang kita ciptakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan seni dan budaya di SDN Mekarjaya 11. Panggung ini bukan hanya sekadar tempat untuk pertunjukan, tetapi juga sebagai sarana bagi siswa-siswa kita untuk mengembangkan bakat, kreativitas, dan rasa percaya diri anak-anak,” ujarnya.
Leny juga menekankan bahwa keberhasilan pembangunan panggung ini merupakan hasil kerja sama banyak pihak, mulai dari panitia, pihak sekolah, komite, koordinator kelas (Korlas), orang tua, siswa, hingga para donatur dan masyarakat sekitar.
“Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsihnya secara sukarela, baik materiil, tenaga, maupun ide, sehingga pembangunan panggung sekolah ini selesai dengan baik sesuai rencana,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, mengapresiasi inisiatif SDN Mekarjaya 11 dalam menyediakan fasilitas yang mendukung pengembangan siswa.
“Panggung sekolah bukan sekadar bangunan fisik, melainkan simbol dari semangat kebersamaan, kreativitas, dan inovasi dalam dunia pendidikan. Dengan adanya panggung ini, anak-anak kita memiliki ruang ekspresi yang lebih luas untuk mengembangkan bakat dan minatnya, baik dalam seni, budaya, maupun kegiatan akademik lainnya,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya pemeliharaan fasilitas ini agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
“Saya mengajak seluruh warga sekolah dan masyarakat agar dapat menjaga dan memelihara panggung ini dengan baik. Sarana ini adalah aset berharga yang harus kita rawat bersama agar tidak hanya indah saat diresmikan, tetapi juga dapat dimanfaatkan secara optimal dalam berbagai kegiatan pendidikan,” tegasnya. (*)