HomeJabarMoms Support Squad Depok: Kader Posyandu Jadi Pahlawan ASI, Sukseskan Gerakan Dukung...

Moms Support Squad Depok: Kader Posyandu Jadi Pahlawan ASI, Sukseskan Gerakan Dukung Ibu Menyusui

Jabaran.id – Sebuah inisiatif mulia hadir di Depok melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Prodi Kebidanan dan Kesehatan Masyarakat Universitas Respati Indonesia (Urindo). Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada tahun 2025. Program bertajuk ‘PKM Kelompok Pendukung ASI ‘Moms Support Squad’, ini berupaya meningkatkan keberhasilan menyusui dengan memberdayakan kader Posyandu sebagai ujung tombak komunitas.

Program ini digagas sebagai respons atas tantangan yang kerap dihadapi ibu menyusui, mulai dari kurangnya dukungan, informasi, hingga kurangnya kepercayaan diri. Melalui ‘Moms Support Squad’, para kader Posyandu dilatih dan didampingi secara intensif. Mereka dibekali pengetahuan dan keterampilan konseling laktasi, sehingga mampu menjadi motivator dan pendamping yang efektif di tengah masyarakat.

Ketua tim pelaksana PKM, Fitria Sari, SST, M.Kes, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pelatihan teknis, tetapi juga membangun dukungan emosional dan sosial bagi para ibu.

“Menyusui adalah perjalanan yang membutuhkan dukungan holistik. Dengan adanya ‘Moms Support Squad’ ini, kami ingin memastikan setiap ibu di Depok merasa didukung dan tidak sendirian dalam perjuangannya,” ujarnya.

- Advertisement -

Sistem kerja ‘Moms Support Squad’ ini dilakukan melalui pembentukan kelompok pendukung yang rutin mengadakan pertemuan. Dalam pertemuan tersebut, para ibu dapat berbagi pengalaman, menyelesaikan masalah seputar menyusui, dan mendapatkan informasi yang akurat dari kader yang sudah terlatih. Hal ini sejalan dengan temuan WHO dan UNICEF yang menyebutkan bahwa dukungan dan konseling laktasi yang terampil di tingkat komunitas sangat penting untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif.

Salah satu kader Posyandu yang terlibat, Murati, mengatakan. “Dulu, banyak ibu yang menyerah menyusui karena merasa kesulitan. Setelah kami dilatih dan membentuk kelompok ini, mereka jadi lebih percaya diri. Saya senang bisa membantu ibu-ibu lain untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya,” katanya.

Kolaborasi menjadi kunci keberhasilan program ini. Tim PKM berkoordinasi dengan Puskesmas UPTD Mampang Depok dan Bdn. Puspita Maulina, S.Tr.Keb selaku penanggung jawab Posyandu Anggrek dan Seroja. Sinergi ini memastikan program berjalan berkelanjutan dan berdampak luas. Dukungan juga diberikan secara khusus bagi ibu pekerja, dengan memberikan konseling yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka agar tetap bisa memberikan ASI di sela kesibukan.

Dampak positif dari program ini adalah adanya peningkatan kemampuan manajemen kader Posyandu dalam mengelola kegiatan kelompok pendukung ASI sehingga lebih produktif dan berdaya. Pada akhirnya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan ASI eksklusif dan menekan angka stunting. Keberadaan ‘Moms Support Squad’ membuktikan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui kader Posyandu adalah strategi efektif untuk mewujudkan generasi penerus yang sehat dan cerdas dari Depok. (*)

TERBARU

spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here