Jabaran.id – Rasa syukur dan kegembiraan tampak jelas di wajah para siswa kelas V SD Nasional Plus (NP) Tunas Global, Depok, pada Rabu, 3 September 2025. Sekolah yang berlokasi di Jalan Nusa Indah, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok tersebut menggelar acara Panen Raya yang bukan sekadar memetik sayuran, tetapi menjadi puncak dari sebuah proses pembelajaran panjang yang sarat dengan nilai-nilai edukasi, karakter, dan sustainability.
Ketua Pelaksana Panen Raya Kelas V, Cecilia Hani Rianti menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang dengan tujuan multidimensional.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap alam, peningkatan karakter, seperti menumbuhkan kerjasama, kemandirian, dan rasa memiliki, dan juga mengolah hasil panen dari tanaman yang ditanam di RBHO (Rumah Belajar Hidroponik Organik) Tunas Global,” ujarnya.
Acara diawali dengan kegiatan memanen kangkung dan daun bawang yang telah ditanam dan dirawat oleh siswa sendiri selama kurang lebih satu bulan di fasilitas RBHO milik sekolah. Seluruh proses bercocok tanam ini tidak berjalan sendiri, melainkan berkoordinasi dengan petugas RBHO sekolah, yang memastikan metode hidroponik organik dilakukan dengan benar.
Lebih dari sekadar aktivitas ekstrakurikuler, proyek hidroponik ini terintegrasi secara erat dengan kurikulum inti. Proses menanam ini ada kaitannya dengan pelajaran IPAS Kelas V dengan tujuan pembelajaran menganalisis pengaruh komponen biotik dan abiotik dalam suatu ekosistem.
“Hal ini berarti para siswa tidak hanya praktik menanam, tetapi juga memahami sains di balik pertumbuhan tanaman mereka, menjadikan pengalaman belajar mereka lebih kontekstual dan bermakna,” jelasnya.

Puncak acara yang paling dinantikan adalah pengolahan hasil panen. Setelah dipetik, sayuran segar tersebut langsung diolah oleh para siswa menjadi hidangan lezat. Suasana kompak tercipta dengan pembagian tugas yang berjalan lancar. Ada yang bertugas mencuci, memotong, mengiris, memasak, dan menyiapkan hidangan ala liwetan. Melalui proses ini, nilai-nilai kerjasama, kemandirian, dan tanggung jawab yang ingin ditanamkan benar-benar terwujud dalam aksi nyata.
“Panen Raya di SD NP Tunas Global Depok ini menjadi bukti nyata bagaimana pendidikan dapat dirancang untuk tidak hanya mengejar nilai akademis, tetapi juga membentuk karakter, kepedulian lingkungan, dan life skill siswa sejak dini, menjadikan mereka generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga berempati dan bertanggung jawab,” katanya. (*)
