Jabaran.id, Depok – Pasca tragedi maut rombongan bus SMK Lingga Kencana, Anggota DPRD Kota Depok Rezky M. Noor meminta Dinas Pendidikan atau disdik mengkaji ulang agenda study tour dan outing class ke luar kota.

Menurut Rezky, kecelakaan rombongan bus bukan kemarin saja, bahkan di akhir April kemarin juga menimpa siswa SMA Perjuangan Terpadu Depok di Tol Semarang-Batang KM 352.

“Saya sudah sampaikan ini langsung ke Kadisdik, agar dikaji ulang,” kata Rezky, Minggu, 12 Mei 2024.

Bagi Mpok Kiki, sapaannya, lebih baik membuat agenda pentas seni di sekolah atau hotel sekitaran Depok ketimbang jalan-jalan yang jauh dan biayanya terjangkau.

“Di satu sisi lebih murah, aman dan tidak menguras tenaga serta waktu, di sisi lain juga dapat meningkatkan PAD bagi Depok, juga membantu perekonomian warga sekitar,” tutur Mpok Kiki.

Berdasarkan informasi yang ia terima di lapangan, banyak orang tua siswa yang mengeluh terkait kegiatan study tour atau outing class yang diselenggarakan pihak sekolah.

“Ini ada yang bilang kemahalan, kalau tidak ikut bisa diintimidasi sampai tidak mendapat nilai, ini lembaga pendidikan apa perusahaan yang cari untung,” geram Mpok Kiki.

Mpok Kiki yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Depok ini pun meminta agar orang tua siswa dapat melaporkan jika mendapati pihak sekolah yang memaksa siswanya untuk ikut study tour atau outing class yang harganya di luar nalar.

“Kami di DPRD Kota Depok siap menerima laporan dan menindaklanjuti,” tegas politikus Gerindra ini.

Pada kesempatan tersebut Mpok Kiki turut menyampaikam belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban uang ditinggalkan.

“Semoga almarhum dan almarhumah adik-adik kita dapat diterima di sisi Allah,” ucap Mpok Kiki. (*)