Jabaran.id – Nama Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, tengah menjadi sorotan publik setelah diduga menerima gratifikasi berupa penggunaan fasilitas jet pribadi. Kontroversi ini muncul setelah sang istri, Erina Gudono, membagikan foto di media sosial yang memicu spekulasi publik.
Kisruh bermula ketika Erina Gudono mengunggah sebuah foto di akun Instagram pribadinya, @erinagudono, yang memperlihatkan pemandangan luar dari jendela pesawat berbentuk oval, sebuah bentuk yang berbeda dari jendela pesawat komersial pada umumnya. Warganet yang melihat unggahan tersebut lantas berspekulasi bahwa foto tersebut diambil dari dalam jet pribadi, yang memicu berbagai asumsi dan dugaan mengenai sumber fasilitas tersebut.
Isu berkembang lebih jauh hingga muncul dugaan bahwa Kaesang menggunakan jet pribadi tipe Gulfstream G650E, yang disebut-sebut dimiliki oleh Garena, sebuah perusahaan teknologi asal Singapura. Spekulasi ini memunculkan tuduhan gratifikasi terhadap Kaesang, mengingat jabatan politiknya sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahkan menyatakan rencana mereka untuk meminta klarifikasi dari Kaesang terkait dugaan penerimaan gratifikasi tersebut.
Meski tuduhan ini mengundang banyak perhatian publik, berbagai pihak di sekitar Kaesang memberikan klarifikasi dan pembelaan. Salah satunya adalah Ketua Umum Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel. Noel mengungkapkan bahwa Kaesang pergi ke Amerika Serikat (AS) bukan dengan menyewa jet pribadi, melainkan diajak oleh seorang teman yang memiliki jet pribadi.
Noel mengungkapkan bahwa informasi yang ia terima menunjukkan bahwa Kaesang tidak menyewa jet pribadi, melainkan diundang oleh temannya, yang merupakan anak seorang pengusaha besar. “Bukan menyewa. Enggak ada. Info yang saya dapat, pemilik private jet itu adalah kawannya Mas Kaesang. Dan Mas Kaesang diajak ke Amerika,” ujar Noel dalam wawancara tersebut.
Meskipun demikian, Noel tidak merinci identitas teman Kaesang yang memiliki jet pribadi tersebut. Ia hanya menekankan bahwa undangan tersebut muncul sebagai kesempatan yang diambil Kaesang, yang menurutnya lebih praktis dibandingkan harus membayar biaya perjalanan dengan pesawat komersial yang cukup mahal. “Ya, Mas Kaesang mumpung ada yang ajak, daripada bayar mahal pakai pesawat komersial,” tambah Noel.
Pembelaan dari Menteri Kominfo dan Ketum Projo
Selain Noel, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, turut memberikan tanggapan atas isu ini. Budi menilai bahwa tidak ada yang aneh jika Kaesang menggunakan jet pribadi untuk melakukan perjalanan ke AS. Ia beralasan bahwa Erina Gudono, istri Kaesang, tengah hamil delapan bulan, yang membuatnya tidak diperbolehkan menaiki pesawat komersial untuk alasan kesehatan.
“Istrinya Mas Kaesang itu kan hamil sudah 8 bulan. Kan enggak boleh naik angkutan umum, pesawat umum mana boleh,” jelas Budi ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9). Menurutnya, penggunaan jet pribadi ini bukanlah bentuk gratifikasi, melainkan pinjaman dari teman dekat Kaesang.
Respon Singkat Jokowi dan Gibran
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan singkat terkait dugaan gratifikasi yang melibatkan anak bungsunya. Saat ditemui awak media setelah menonton pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia melawan Australia di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (10/9), Jokowi menegaskan bahwa semua warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. “Ya, semua warga negara sama di mata hukum, ya, gitu saja,” ujar Jokowi sebelum meninggalkan lokasi.
Sementara itu, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang juga merupakan kakak dari Kaesang, meminta agar pertanyaan terkait isu jet pribadi tersebut ditujukan langsung kepada Kaesang. Gibran menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam masalah ini dan lebih fokus pada tugasnya sebagai Wali Kota Solo.
Menanggapi spekulasi bahwa penggunaan jet pribadi tersebut terkait dengan kerja sama antara Pemerintah Kota Solo dan perusahaan Shopee, Gibran dengan tegas membantah adanya gratifikasi dalam bentuk fasilitas pesawat pribadi dari Shopee kepada Kaesang. “Enggak ada kayak gitu. Ngawur,” ucap Gibran ketika ditemui di Solo, Selasa (10/9), usai melakukan blusukan bersama pasangan calon Respati Ardi-Astrid Widayani di Kelurahan Jajar, Kecamatan Banjarsari.
Kerja Sama Profesional antara Pemkot Solo dan Shopee
Sebagai informasi, kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Shopee telah berlangsung sejak awal masa jabatan Gibran sebagai Wali Kota Solo. Kerja sama ini bertujuan untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Solo agar dapat mengakses pasar online dan memperluas jangkauan produk mereka. Shopee sendiri mengelola beberapa aset di Kota Solo, termasuk satu kantor di mal, satu ruko, dan dua gedung di Solo Techno Park (STP), yang semuanya merupakan aset milik Pemkot Solo.
Gibran menegaskan bahwa Memorandum of Understanding (MoU) antara Solo Techno Park dan Shopee dilakukan secara profesional dan tidak ada hubungan dengan penggunaan jet pribadi yang dikaitkan dengan adiknya. “MoU itu profesional antara Solo Techno Park sama Shopee. Enggak ada yang seperti itu,” tutup Gibran. (*)