Jabaran.id – Pondok Pesantren ( Ponpes ) Modern Nurussalam, sebuah lembaga pendidikan tingkat SMP dan SMA, memiliki visi besar untuk mencetak generasi Qurani yang tidak hanya religius, tetapi juga berjiwa mandiri dan mampu mengikuti perkembangan teknologi. Dengan motto ‘berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas, dan berpikir bebas,’ ponpes ini berkomitmen untuk menyiapkan kader-kader muslim yang santun, berjiwa entrepreneurship, serta beriman kuat.
Dalam menjalankan visinya, Ponpes Modern Nurussalam menekankan nilai-nilai agama dan moral dalam setiap aspek pendidikan.
“Kami berusaha mewujudkan siswa yang mempunyai sikap santun, menyayangi, dan berakhlak mulia yang didasari oleh iman dan takwa,” jelas Pimpinan Ponpes Modern Nurssala, Effendi Muhajir. Misi ini mencerminkan upaya untuk membentuk siswa dengan budi pekerti luhur dan karakter amanah.
Tidak hanya fokus pada pengembangan spiritual, ponpes ini juga menyiapkan siswa agar siap menghadapi tantangan masa depan melalui pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
“Kami mendidik siswa untuk memiliki daya juang yang tinggi, mampu berkreasi secara inovatif, aktif, dan dinamis di atas landasan iman yang kuat,” tambahnya.
Dengan pendekatan ini, Ponpes Modern Nurussalam berharap dapat menciptakan generasi yang tidak hanya religius tetapi juga berkompeten secara intelektual dan teknologi.
Ponpes Modern Nurussalam juga menawarkan berbagai program pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman. Salah satunya adalah program lifeskills yang berorientasi pada keterampilan hidup yang dibutuhkan di era modern.
“Kami ingin siswa memiliki jiwa mandiri yang dilandasi oleh keimanan serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” ujar pengurus lainnya.
Fasilitas di Ponpes Modern Nurussalam pun dirancang untuk mendukung kenyamanan dan kemajuan siswa. Ruang kelas yang luas dan nyaman, laboratorium IPA dan komputer, serta perpustakaan yang memadai adalah beberapa fasilitas unggulan yang dimiliki. Selain itu, ponpes ini juga menawarkan lingkungan belajar yang menggunakan tiga bahasa pengantar, yakni bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab.
“Satu kelas kami batasi hanya 20 siswa agar pembelajaran lebih efektif,” ungkap Effendi Muhajir.
Selain fokus pada pendidikan akademik, Ponpes Modern Nurussalam juga memperkaya kegiatan keagamaan melalui program kepondokan seperti tahfidzul Quran, pengajaran kitab kuning, muhadoroh (latihan pidato), dan kegiatan madrasah diniyah. Program-program ini dirancang untuk memperkuat pengetahuan agama siswa sekaligus menanamkan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.
“Wisata religi dan ratiban juga menjadi bagian dari program kami untuk menumbuhkan cinta terhadap tradisi keagamaan,” jelasnya.
Kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) di Ponpes Modern Nurussalam juga sangat beragam, mulai dari tahfidz, tahsin qiraat, hingga seni dan olahraga. Ekskul seperti marching band, kaligrafi, pencak silat, marawis, pramuka, dan futsal, memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka di luar bidang akademik.
“Kami ingin siswa memiliki keseimbangan antara kemampuan akademik, spiritual, dan keterampilan non-akademik,” kata Effendi Muhajir.
Dengan visi, misi, dan program yang komprehensif, Ponpes Modern Nurussalam berkomitmen untuk membangun generasi muslim yang berakhlak mulia, berwawasan luas, serta siap menghadapi tantangan global dengan tetap berpijak pada nilai-nilai keimanan dan teknologi modern. (*)