Jabaran.id – Dalam rangka pengenalan dan meningkatkan budidayna maggot, Prodi Teknik multimedia dan Jaringan (TMJ) Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) mengadakan Pelatihan Monitoring Maggot dan BSF (Black Soldier Fly) Pada Kelompok Budidaya Maggot di Desa Pasir Angin, Kecamatan Mega Mendung, Kabupaten Bogor. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peternak maggot tentang cara menggunakan alat monitoring, untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas maggot.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) ini mengundang Narasumber dari Pendamping DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kabupaten Bogor, Idris Khaulani Muslich, yang menyampaikan materi tentang bagaimana siklus hidup maggot, mulai dari, Telur, Larva, Prepupa, Pupa dan Lalat Dewasa.

Setelah itu dilanjutkan dengan penjelasan menggunakan alat monitoring Maggot yang berguna untuk memonitoring BSF, monitoring kondisi oksigen di kolam. Dengan adanya alat ini sangat diharapkan akan membantu para pembudidaya maggot.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari warga sekitar Desa Pasir Angin. Hal ini di sampaikan oleh Ketua Pembudidaya Maggot, Ruslan menyampaikan kegiatan ini memberikan nilai positif kepada warga sekitar pasir angin yang akan memulai atau yang sudah membudidaya maggot. Ruslan berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan budidaya maggot
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para pembudidaya maggot dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam mengelola budidaya maggot yang efektif dan efisien.
Kegiatan ini juga dihadiri dosen dari Program Studi (Prodi) TMJ dan mahasiswa, serta warga sekitar. Warga sekitar sangat antusia mengikuti kegiatan ini terlihat dari interaktif diskusi dan tanya jawab, mereka bertanya apakah dengan teknologi yang digunakan bisa meningkatkan efesiensi dan kualitas dari maggot,manfaat dari maggot, bagaimana pemasaran maggot, apakah masyarakat sudah banyak tahu apa itu maggot.

Sebelum acara berakhir dilakukan serah terima Alat Monitoring Maggot, perangkat ini diharapkan dapat membantu kelompok pembudidaya maggot, serta dapat mengatasi masalah sampah organic. (*)
