Jabaran.id – SDN Mekarjaya 11 merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah dengan tema ‘Meneladani Akhlak Rasulullah sebagai Landasan untuk Meraih Prestasi’. Acara ini berlangsung meriah dan diisi oleh berbagai penampilan siswa serta dongeng islami yang dibawakan oleh Kak Irfan. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah, Lurah Abadijaya Sodik Murdiono, dan Pengawas Sekolah Dasar.
Kepala SDN Mekarjaya 11, Nana Marlina, dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini sebagai wadah untuk memperkuat pendidikan karakter di lingkungan sekolah.
“Pada kegiatan ini, setiap tingkat kelas diberikan kesempatan untuk tampil di panggung, tentunya dengan penampilan yang berkaitan dengan nilai-nilai keagamaan. Mulai dari pembacaan doa, tari islami, hingga pembacaan shalawat,” jelasnya. Nana juga menambahkan bahwa acara Maulid Nabi ini merupakan hasil kerjasama antara sekolah dan orang tua siswa.
Mengangkat tema ‘Meneladani Akhlak Rasulullah sebagai Landasan Meraih Prestasi’, Nana menilai tema tersebut sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, terutama di dunia pendidikan.
“Rasulullah SAW merupakan peletak dasar pendidikan karakter. Beliau adalah teladan terbaik dalam hal keimanan, kejujuran, kesabaran, serta kerja keras. Sifat-sifat mulia yang dimiliki Rasulullah adalah contoh nyata bagi kita semua untuk meraih kesuksesan yang penuh makna,” tambahnya.
Nana juga mengingatkan para siswa bahwa dalam meraih prestasi, baik akademik maupun non-akademik, sifat-sifat seperti jujur, disiplin, amanah, dan kasih sayang harus dipegang teguh.
“Sebagai siswa, kalian tidak hanya dituntut untuk meraih nilai akademik yang tinggi, tetapi juga membangun akhlak yang mulia. Dengan akhlak yang baik, kalian akan mampu menjadi pribadi yang berprestasi dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” pesannya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah, menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini. Menurutnya, peringatan Maulid Nabi di sekolah tidak hanya menjadi momen refleksi spiritual, tetapi juga sarana untuk mengintegrasikan nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW ke dalam pendidikan karakter.
“Hal ini sangat sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang kini kita terapkan di sekolah-sekolah. Kurikulum ini memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan potensi dan minat mereka, namun tetap berlandaskan nilai-nilai luhur bangsa,” ungkapnya.
Siti juga menambahkan bahwa keteladanan Rasulullah merupakan contoh utama dalam membentuk karakter siswa yang berintegritas, disiplin, dan berakhlak mulia. Melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), pihak sekolah berupaya menciptakan generasi yang cerdas, tangguh, dan memiliki jiwa gotong royong serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
“Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang penuh kasih sayang, peduli terhadap sesama, dan menjunjung keadilan. Beliau adalah panutan sempurna dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila pada anak-anak didik kita,” imbuhnya.
Selain itu, Siti menyoroti pentingnya dukungan dari orang tua dan komite sekolah dalam menyukseskan acara tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi peran serta orang tua dalam kegiatan ini. Semoga dengan peringatan Maulid Nabi ini, kita semua semakin termotivasi untuk mendidik generasi penerus bangsa menjadi individu yang berakhlak mulia dan berjiwa sosial, sesuai dengan cita-cita Pelajar Profil Pancasila,” pungkasnya.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN Mekarjaya 11 ini diharapkan tidak hanya menjadi peringatan rutin, tetapi juga momentum untuk menanamkan nilai-nilai keteladanan dan semangat berprestasi bagi para siswa. (*)
