Jabaran.id – Silat PSHT (Pencak Silat Hanafi Tingkat) adalah salah satu aliran seni bela diri tradisional Indonesia yang memiliki sejarah yang panjang. PSHT didirikan pada tanggal 1 Juni 1922 oleh Raden Soekemi Sosrodihardjo atau lebih dikenal dengan nama Ki Hadjar Hardjo Oetomo. PSHT merupakan salah satu perguruan silat tertua di Indonesia dan memiliki pengaruh yang kuat di kalangan masyarakat.
Sejarah PSHT bermula di kota Madiun, Jawa Timur. Ki Hadjar Hardjo Oetomo, seorang tokoh pemuda pada masa itu, melihat keadaan masyarakat yang terbelenggu oleh penjajahan dan perlu mempersiapkan diri dalam menghadapinya. Pada tanggal 1 Juni 1922, Ki Hadjar Hardjo Oetomo bersama beberapa rekan mendirikan PSHT dengan tujuan untuk mengembangkan seni bela diri, menjaga kebudayaan tradisional, dan membantu melindungi masyarakat.
Pada awalnya, PSHT dikenal dengan sebutan “Paoe Singo,” yang berarti “Berkembang Bersama” dalam bahasa Jawa. Namun, setelah melalui berbagai perjalanan dan pengembangan, nama tersebut diganti menjadi Pencak Silat Hanafi Tingkat (PSHT) pada tahun 1961. Nama Hanafi diambil dari nama sebuah desa di wilayah Madiun yang dianggap sebagai tempat kelahiran PSHT.
Seiring berjalannya waktu, PSHT mengalami perkembangan pesat dan menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Perguruan ini mengajarkan berbagai teknik bela diri, termasuk serangan, pertahanan, dan gerakan-gerakan khas. Selain itu, PSHT juga menanamkan nilai-nilai kejujuran, disiplin, keberanian, dan semangat persatuan kepada para muridnya.
PSHT juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya. Mereka sering mengadakan pertunjukan seni, latihan bersama, serta kegiatan-kegiatan lain yang mendukung pengembangan seni bela diri dan kehidupan masyarakat secara umum.
Dalam perjalanannya, PSHT juga menjadi anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PERSAUDARAAN), yang merupakan organisasi persilatan yang terdiri dari beberapa aliran seni bela diri di Indonesia. Persaudaraan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarperguruan dan menjaga keberagaman aliran seni bela diri di Indonesia.
Sebagai salah satu aliran seni bela diri tradisional Indonesia, PSHT terus berupaya untuk melestarikan warisan budaya dan seni bela diri Indonesia. Dengan mengajarkan teknik-teknik bela diri dan nilai-nilai budaya kepada generasi muda, PSHT berperan penting dalam mempertahankan dan menghormati warisan budaya Indonesia. (*)
