Jabaran.id, Depok – Politikus Golkar, Tajudin Tabri menilai janji kampanye Depok bebas macet yang dilontarkan pasangan calon nomor urut 2 tidak realistis alias mustahil terwujud.
Tajudin yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Depok menilai program tersebut sebagai janji kosong yang hanya mengandalkan janji-janji manis tanpa mempertimbangkan realitas lapangan.
“Membuat Depok sama sekali tidak macet itu tidak mungkin,” kata Tajudin, Selasa, 15 Oktober 2024.
Sebagai perbandingan, Tajudin menyoroti DKI Jakarta, kota besar yang memiliki anggaran jauh lebih besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dibandingkan Depok. Meski demikian, Jakarta tetap menghadapi masalah kemacetan yang kronis.
“Lihat saja Jakarta, dengan anggaran yang jauh lebih besar dan infrastruktur lebih lengkap, kemacetan tetap tidak bisa diatasi sepenuhnya,” terang Tajudin.
Dia mengatakan, Depok, dengan skala kota yang lebih kecil dan anggaran yang terbatas, tidak mungkin bisa benar-benar bebas macet, apalagi jika dibandingkan dengan kota metropolitan seperti Jakarta.
Tajudin menekankan bahwa daripada membuat janji yang tidak realistis, lebih baik paslon mengusulkan program yang lebih terukur dan sesuai dengan kondisi serta kemampuan kota.
“Warga butuh solusi nyata, bukan janji kosong yang sulit direalisasikan,” tambahnya.
Menurut dia, program pasangan calon Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq yang telah berkordinasi dengan Anggota DPR RI untuk membangun bypass di jalan Raya Sawangan lebih real dalam bentuk program, daripada cuma berkata bebas macet tanpa program.
“Imam juga sudah terbukti membangun underpass Dewi Sartika bekerja sama dengan provinsi sehingga saat ini Jalan Dewi Sartika Depok sudah lancar alias bebas macet, Imam lebih berpengalaman dan terbukti,” pungkas Tajudin.