Jabaran.id, Kota Depok – Sekolah Tunas Global mengadakan Pentas Keberagaman di Cibinong City Mall (CCM) dalam kemasan Tunas Global Student Performance bertemakan Voice of Diversity, dimana keberagaman kali ini dihadirkan dalam bentuk 16 penampilan siswa jenjang SD dan SMP.
Kepala Bagian Umum Sekolah Tunas Global, Kadek Budhi Aryawan mengatakan, keberagaman juga bisa disuarakan dalam aneka seni ketrampilan dan bakat. Tidak hanya penampilan saja, tetapi dalam acara tersebut juga diadakan lomba mewarnai untuk anak-anak usia 4-5 tahun.
“Kami ingin menyuarakan konsep keberagaman sebagai fitrah manusia melalui pengenalan berbagai talenta, berbagai seni, dan berbagai ketrampilan yang diajarkan kepada siswa sehingga mereka bisa menampilkannya dalam kesatuan pentas yang kreatif penuh warna” katanya.
Kadek menjelaskan, kegiatan diawali dengan lomba mewarnai bekerjasama dengan Picasso art, yang dimulai dari pukul 10.30 WIB. Bukan sekedar lomba mewarnai biasa, tetapi Peserta diberi kebebasan menambahkan gambar pada media yang akan diwarnai dan mereka diajak ‘Sing and Dance’ bersama tokoh anak Mr Bambam dan Ms Rara yang terkenal di youtube channel Bambira sebelum dan sesudah berlomba. Tentunya ini sesuai dengan moto Sekolah Tunas Global, yaitu sekolah menyenangkan.
“Anak-anak gembira itu yang utama. Pesertanya tidak hanya dari Depok saja, tetapi ada juga beberapa anak yang menjadi pengunjung CCM,” katanya.
Sementara itu, pentas di panggung yang dimulai pukul 13.00, keberagaman disuarakan melalui penampilan aneka seni, antara lain tari kreasi tradisional siswa SD dan SMP, tari modern siswa SD, tari kontemporer garapan siswa SMP, Menyanyi solo, duet, trio dan kwartet, dalam lagu daerah, lagu nasional, lagu asing bahkan penampilan istimewa pupuh Sunda siswa SMP dan penampilan kolaborasi siswa, guru dan siswa berkebutuhan khusus, aneka seni musik seperti Recycle Percussion siswa SD, band dan ensemble gitar siswa SD, band dan ensemble aneka alat musik akustik siswa SMP, dan seni Dongeng siswa SD.
“Juga tidak ketinggalan penampilan ekstrakulikuler (ekskul) Wushu dan Science,” tuturnya.
Kadek menuturkan, di Sekolah Tunas Global yang mengusung konsep Sekolah Keberagaman, menyediakan lebih dari 20 ekskul untuk memberikan wadah pengembangan bakat dan potensi siswa yang berbeda setiap siswanya. Hal itu, menyesuaikan dengan minat siswa.
Tampil didepan teman-teman dan guru di sekolah sudah menjadi budaya. Sekolah menyediakan panggung yang diberi nama Panggung Keberagaman untuk anak-anak bisa mengekspresikan diri. Kali ini membawa nuasa berbeda, yaitu mengajak siswa pentas di ruang publik.
“Mengekspresikan kemampuan unik tiap siswa, memberi ajaran betapa keberagaman adalah ciptaan Tuhan dan Keberagaman adalah sebuah keindahan”, hal ini menjadi sebuah pembelajaran di Sekolah Tunas Global, untuk bisa saling menghormati, menghargai dan mengapresiasi keberagaman yang ada” jelasnya. (*)