JABARAN.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mewisuda 3.700 peserta program Sekoper Cinta, di GOR Arcamanik Sport Centre Jabar, Kota Bandung, Selasa (27/12).
Sekoper Cinta yang telah berjalan selama empat tahun tersebut menghasilkan 64.500 lulusan. Hal ini menjadi komitmen nyata Provinsi Jawa Barat dalam memberdayakan perempuan agar lebih berdaya dan maju.
“Jadi alhamdulillah hari ini warga masyarakat Jawa Barat sedang berbahagia karena ada pelaksanaan wisuda Sekoper Cinta,” kata Ketua Umum Sekoper Cinta Atalia Praratya Kamil.
Tak hanya itu, inovasi program ini pun telah mendapatkan dukungan dari Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga Korea Selatan termasuk juga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan juga Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Dia pun kini telah berjejaring dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar. Salah satunya dengan menghadirkan pendidikan vokasi di beberapa SMK di Jabar.
“Kami juga berjejaring dengan Disdik Jabar, setiap SMK memiliki lima vokasi di antaranya menjahit, memasak, kecantikan termasuk juga IT dan e-commerce bisa bekerja sama dengan kita akan lebih banyak lagi perempuan berdaya diberi keteladanan khusus,” kata Atalia.
Di hadapan wisudawati program Sekoper Cinta, Atalia menegaskan perempuan yang berdaya akan menjadi penyempurna peran laki-laki dalam kehidupan rumah tangga.
“Maka, apabila perempuan ingin belajar bukan menyaingi laki-laki, tapi penyempurna peran, berjalan beriringan bersama kaum lelaki agar sejahtera bahagia dan memberi kontribusi untuk negeri ini,” tegasnya.
“Perempuan ketika mereka ingin berdaya apapun bentuknya, mereka harus dibekali pengetahuan setelah itu keterampilan.
Memunculkan growth mindset untuk tumbuh dan berdaya sebagai penggerak ekonomi agar menjadi pribadi yang tangguh,” tegas Atalia.
Sekretaris Daerah (Sekda)Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menyebut program Sekoper Cinta dapat meningkatkan angkatan kerja bagi perempuan.
“Jadi Pemerintah Provinsi Jawa Barat tentu saja sangat mendukung. Karena kalau kita melihat angkatan kerja perempuan di Jawa Barat masih 37 persen formal maupun informal,” katanya.
Oleh karena itu, hadirnya Sekoper Cinta yang setiap wisuda selalu berjumlah di atas 2.000 orang bisa menjadi penyokong utama perempuan-perempuan hebat yang siap bekerja.
“Kita setiap wisuda, kita menghasilkan barangkali seperti hari ini 3.700-an hampir 4.000. Ini akan menambah tabungan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait dengan angkatan kerja perempuan,” kata Setiawan.
“Sekoper Cinta ini secara nasional mendapatkan penghargaan, salah satu program yang inovatif. Ini merupakan salah satu kebanggaan Jawa Barat. Yang selama ini Jawa Barat memang kuat dalam bidang inovasinya,” tutup Setiawan seperti ditukil dari jabarprov.go.id.(JB)
