Jabaran.id – Sekolah Islam Terpadu (SIT) As Shof menggelar Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengangkat tema ‘Ar-Rasulul Mu’allim: Rasul sebagai Pendidik’. Acara yang dihadiri oleh seluruh siswa dari jenjang SDIT, SMPIT, dan SMAIT, serta para orang tua dan majelis taklim sekitar sekolah ini bertujuan untuk meneladani Rasulullah sebagai pendidik sejati.
Menurut Diah Yuli Astuti, BPH Yayasan Cahaya Abadi Semesta, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi, tetapi juga momentum penting untuk merefleksikan peran Rasulullah sebagai guru dan teladan bagi seluruh umat manusia.
“Kami ingin mengingatkan kembali bahwa Rasulullah adalah sosok pendidik yang sempurna, yang ajarannya relevan sepanjang zaman,” ujar Diah.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang bagi siswa untuk menunjukkan bakat mereka melalui berbagai penampilan.
Tabligh Akbar yang berlangsung meriah ini menghadirkan Ustad Riza Muhammad sebagai penceramah utama. Dalam ceramahnya, Ustad Riza membahas secara mendalam peran Rasulullah sebagai pendidik yang patut dicontoh.
“Rasulullah adalah seorang guru yang berakhlak,” tegas Ustad Riza.
Ia menekankan bahwa seorang guru tidak hanya dituntut untuk berilmu, tetapi juga harus memiliki iman dan takwa.
Lebih lanjut, Ustad Riza menjelaskan pentingnya seorang guru untuk memahami ilmu agama yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis.
“Guru juga harus memahami ilmu agamanya, baik itu ajaran Al-Qur’an dan Hadis, itu untuk guru mata pelajaran apapun,” imbuhnya.
Ia juga menyoroti peran sentral seorang ibu sebagai madrasah atau pendidik pertama bagi anak.
“Ibu adalah madrasah atau pendidik pertama anak. Jadi semua tergantung dari seperti apa ibunya, sikap, sifat, dan lisannya,” jelasnya.
Selain itu, Ustad Riza juga menekankan pentingnya mendidik dengan sepenuh jiwa.
“Guru harus mendidik sepenuh jiwa dan hati dengan konsep pendidik yang tangguh dan memudahkan dalam mengajar,” tambahnya.
Ia berharap melalui acara ini, seluruh hadirin dapat terus memupuk rasa cinta kepada Allah SWT dan meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, acara ini juga diisi dengan kegiatan santunan untuk anak-anak yatim dan piatu.
“Langkah ini sejalan dengan ajaran Rasulullah yang selalu mengajarkan pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama,” ucapnya. (*)
