Jabaran.id – SMA Perjuangan Terpadu berhasil menyelenggarakan Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sekaligus menutup rangkaian acara Smajufest Chapter III pada Sabtu, 17 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa-siswi, khususnya kelas X dan XI, untuk mengekspresikan kreativitas, kolaborasi, serta menghadirkan beragam karya seni dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketua Pelaksana Smajufest, Fifi Rofiatul Adawiyah menuturkan, acara yang telah berlangsung sejak 10 Mei tersebut ditutup dengan kemeriahan yang melibatkan seluruh peserta didik.
Panen Karya P5 menjadi fokus utama, di mana setiap kelas menampilkan hasil kolaborasi mereka dengan mengangkat tema seni, budaya, dan bahasa dari berbagai provinsi. Beragam pertunjukan ditampilkan, mulai dari tari tradisional, drama berbahasa daerah, hingga pameran karya visual dan kerajinan tangan.
“Semua siswa terlihat antusias dan menunjukkan dedikasi tinggi dalam mempresentasikan hasil pembelajaran mereka. Wadah ide kreatif miniatur baik seni, budaya, dan bahasa dari berbagai provinsi di Indonesia,” katanya.
Kepala SMA Perjuangan Terpadu, Edi Triyono menjelaskan bahwa Smajufest bukan sekadar acara hiburan, melainkan juga sebagai sarana untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif siswa.
“Puncak Smajufest ditutup dengan pertunjukan dan penampilan P5 dari seluruh kelas X dan XI. Ini adalah wadah bagi mereka untuk menampilkan miniatur seni, budaya, dan bahasa dari berbagai provinsi di Indonesia,” ujarnya.
Ketua OSIS SMA Perjuangan Terpadu, Daffa Atha R menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara selama sepekan.
“Kegiatan berlangsung dari 10 hingga 17 Mei dan berjalan sukses. Penutupan diisi dengan penampilan P5 siswa kelas X dan XI yang penuh totalitas, serta kehadiran guest star yang turut memeriahkan acara,” ungkapnya.
Smajufest Chapter III tidak hanya menjadi ajang unjuk karya, tetapi juga memperkuat nilai-nilai Pancasila melalui pembelajaran berbasis proyek. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk lebih memahami keragaman budaya Indonesia sekaligus mengasah kemampuan kolaborasi dan kreativitas. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari pengembangan pendidikan karakter di SMA Perjuangan Terpadu.
Dengan antusiasme tinggi dari seluruh pihak, termasuk guru, siswa, dan tamu undangan, Panen Karya P5 dan Smajufest Chapter III berhasil menciptakan pengalaman bermakna sekaligus memperkaya wawasan kebudayaan bagi seluruh peserta. (*)