Jabaran.id – SMPN 34 Depok, yang berlokasi di Jalan Karya Bakti No. 85, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, tidak hanya menonjol dengan fasilitasnya yang lengkap, tetapi juga dengan komitmennya terhadap lingkungan melalui program zero waste.
Dengan luas lahan mencapai 4.075 meter persegi, SMPN 34 Depok memiliki bangunan tiga lantai yang dilengkapi dengan 33 ruang kelas, ruang kepala sekolah, laboratorium IPA, laboratorium komputer, ruang informatika, UKS (Unit Kesehatan Sekolah), ruang BK (Bimbingan Konseling), musala, perpustakaan, serta toilet di setiap lantai yang terpisah untuk siswa putra dan putri. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung proses belajar mengajar yang nyaman dan efektif bagi seluruh siswa.
Kepala SMPN 34 Depok, Siti Rohaya, menjelaskan bahwa sekolah ini tidak hanya fokus pada penyediaan fasilitas pendidikan, tetapi juga pada upaya mengurangi dampak lingkungan.
“Kami tidak memproduksi sampah. Dimulai dari kantin sekolah yang menggunakan wadah yang usianya berkelanjutan, tidak sekali pakai buang. Tetapi tujuan besarnya adalah siswa membawa bekal sendiri. Jadi mereka ke kantin membawa wadah makan dan minuman sendiri,” ujar Siti Rohaya.
Selain itu, SMPN 34 Depok juga berencana mengimplementasikan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) sebagai bagian dari upaya menuju energi berkelanjutan. Meskipun masih dalam tahap perencanaan, langkah ini menunjukkan visi jangka panjang sekolah dalam mendukung lingkungan yang lebih hijau.
Saat ini, SMPN 34 Depok memiliki total 270 siswa yang terbagi dalam delapan rombongan belajar (rombel), yaitu lima rombel untuk kelas VII dan tiga rombel untuk kelas VIII. Untuk mendukung program zero waste, sekolah ini juga meluncurkan inisiatif bernama Ranger 34. Program ini bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah.
“Ranger 34 adalah wujud nyata komitmen kami dalam mendukung program zero waste. Kami ingin siswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga memahami tanggung jawab mereka terhadap lingkungan,” tambah Siti Rohaya.
Dengan fasilitas yang memadai dan program-program inovatif, SMPN 34 Depok tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga wadah bagi siswa untuk mengembangkan kesadaran lingkungan. Sekolah ini membuktikan bahwa pendidikan dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan, menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap masa depan bumi. (*)