Jabaran.id – Badan Geologi memastikan Gunung Gede di Jawa Barat masih berstatus Level I (Normal) meski mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dalam beberapa hari terakhir. Masyarakat diminta tetap tenang namun waspada menyikapi perkembangan terbaru ini.
Pantauan intensif menunjukkan adanya perubahan pola kegempaan di gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Bogor ini. Sejak 1 April 2025, tercatat 47 kali gempa vulkanik dalam, disertai satu gempa tektonik lokal dan satu gempa tektonik jauh.
“Peningkatan aktivitas ini masih dalam batas normal untuk status Level I,” tegas Kepala Badan Geologi M. Wafid dalam keterangan resminya, Kamis (3/4/2025). Menurutnya, tim terus memantau perkembangan melalui pengamatan visual dan instrumental secara real-time.
Wafid menjelaskan, gempa-gempa yang terjadi belum menunjukkan pola yang mengkhawatirkan.
“Frekuensi dan amplitudo gempa vulkanik dalam masih relatif stabil, belum menunjukkan percepatan yang signifikan,” paparnya.
Badan Geologi juga mencatat beberapa gempa kecil di wilayah Bandung, Cianjur, dan Sukabumi. Namun berdasarkan analisis, gempa-gempa ini tidak terkait langsung dengan aktivitas Gunung Gede.
“Gempa tersebut lebih disebabkan oleh aktivitas sesar lokal,” jelas Wafid.
Pemantauan terus dilakukan melalui jaringan seismograf dan peralatan pemantauan lainnya. Masyarakat dapat memantau perkembangan terbaru melalui laman resmi Badan Geologi atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. (*)
