Jabaran.id, Depok – Tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional atau UPN Veteran Jakarta mengadakan penyuluhan tentang penyakit cacingan pada anak-anak dan masyarakat di Komplek Perumahan UPN meruyung, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Depok, Selasa, 6 Agustus 2024.
Adapun tim PKM tersebut diketuai dr. Fajriati Zulfa MBiomed, dengan anggota dr. Hany Yusmaini MKes, Meiskha Bahar SSi MSi, serta melibatkan 2 mahasiswa kedokteran.
“Pelaksanan Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan salah satu kewajiban kami sebagai dosen untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat,” kata Fajriati Zulfa.
Fajriati menjelaskan, topik PKM kali ini mengangkat topik tentang kecacingan yang sampai saat ini masih memiliki angka kejadian yan cukup tinggi di Masyarakat terutama pada anak-anak usia balita dan Sekolah Dasar.
“Di Indonesia yang merupakan negara tropis infeksi cacing masih menjadi masalah kesehatan yang penting,” terang Fajriati.
Hal ini, lanjut Fajriati, sangat berkaitan erat dengan higienitas dan sanitasi yang buruk, kekurangan air bersih, kekurangan nutrisi, serta kontak dengan tanah yang berisi telur cacing atau pengolahan makanan yang terkontaminasi.
“Masalah tersebut belum mendapat perhatian dari masyarakat karena sebagian besar infeksi bersifat kronik,” papar Fajriati.
Selain itu,.Fajriati mengatakan, proses cacingan membutuhkan waktu lama sejak terjadinya infeksi hingga timbul efek merugikan seperti malnutrisi, anemia, gangguan tumbuh kembang dan penurunan kognitif pada anak.
“Cacingan tidak hanya terjadi pada usia anak-anak tapi juga dapat terjadi pada orang dewasa,” tutur Fajriati.
Karena kejadian kecacingan dapat dipengaruhi oleh kebersihan pribadi dan lingkungan, sanitasi yang buruk, jumlah air bersih tidak mencukupi, kemiskinan, tingkat pendidikan rendah, perilaku buang air besar sembarangan (BABS).
“Untuk dapat mengurangi terjadinya peningkatan infeksi cacing diharapkan setelah pemberian penyuluhan tentang kecacingan, agen penyebabnya dan cara pencegahannya masyarakat dapat menjadi penyambung informasi kepada keluarga di rumah agar terhindar dari infeksi cacing,” ucap Fajriati.