HomePendidikan488 Siswa Sekolah Maria Depok Membuat Ekobrick dalam Rangka HPSN

488 Siswa Sekolah Maria Depok Membuat Ekobrick dalam Rangka HPSN

Jabaran.id – Sekolah Maria yang berada di bawah naungan Yayasan Kodrat “YPAB” Persekutuan Doa “Ya” mengadakan kegiatan ekologi dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Kegiatan ini melibatkan seluruh warga sekolah, mulai dari siswa TK, SD, SMP, hingga dewan guru dan tenaga kependidikan. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran akan dampak sampah yang tidak dikelola dengan baik, serta mengajak seluruh peserta untuk bertindak bijak dalam mengelola sampah.

Koordinator Bidang Pendidikan Sekolah Maria, Maria Yuliana Sulastri menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh 49 siswa TK, 293 siswa SD, dan 146 siswa SMP, dengan total 488 peserta. Selain siswa, dewan guru dan tenaga kependidikan juga turut serta dalam pembinaan dan pelaksanaan kegiatan. Dukungan penuh dari Penerbit Buku Intan Pariwara turut memeriahkan acara ini.

Sekolah Maria peduli lingkungan 3

Salah satu kegiatan utama yang dilakukan adalah pembuatan ekobrick, yaitu teknik mengolah sampah plastik menjadi bahan yang dapat dimanfaatkan kembali. Melalui kegiatan ini, seluruh peserta diajak untuk memahami pentingnya mengelola sampah agar tidak menjadi musibah di masa depan.

- Advertisement -

“Kegiatan ini bertujuan agar seluruh warga sekolah sadar tentang dampak dari sampah yang dibiarkan dan tidak dipedulikan, sehingga akan menjadi musibah yang tak terelakkan,” ujarnya.

Maria Mediatrix Mail, Ketua Yayasan Kodrat “YPAB” Persekutuan Doa “Ya”, menegaskan pentingnya perilaku bijak dalam mengelola sampah. Semua warga Sekolah Maria berperilaku bijak dengan memanfaatkan sampah dan menjadikan sesuatu bernilai produktif, serta menjadi berkah.

Sekolah maria depok bersih

 

“Dengan demikian, kita semua wajib bertindak ekologis demi menyelamatkan bumi dan generasi ke depan,” tegasnya.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk edukasi, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Melalui pembuatan ekobrick, siswa diajarkan untuk memanfaatkan sampah plastik yang sulit terurai menjadi bahan yang berguna, seperti bahan bangunan atau furniture sederhana.

Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk turut serta dalam gerakan peduli lingkungan. Dengan kesadaran yang tinggi, sampah tidak lagi menjadi masalah, melainkan sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk kebaikan bersama. (*)

TERBARU

spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here