HomePendidikanBKPAKSI Kota Depok Gelar Forsi ke-9, Libatkan 2.260 Orang

BKPAKSI Kota Depok Gelar Forsi ke-9, Libatkan 2.260 Orang

Jabaran.id – Badan Koordinasi Pendidikan Al-Quran dan Keluarga Sakinah Indonesia (BKPAKSI) Kota Depok sukses menggelar Festival Olahraga dan Seni Islami (Forsi) yang ke-9. Acara tahunan ini diadakan di lokasi wisata, sehingga peserta dapat langsung bermain dan berekreasi setelah mengikuti lomba. Hal ini dilakukan agar kegiatan tidak memberatkan sekolah dalam merancang program. Forsi tahun ini diikuti oleh 1.000 santri dari 35 PAUD Al-Quran, meningkat dari tahun sebelumnya yang diikuti sekitar oleh 800 santri. Secara keseluruhan, jumlah orang yang hadir mencapai 2.260 orang.

Addy Kurnia Komara, Direktur Utama BKPAKSI Kota Depok, menjelaskan tujuan di balik penyelenggaraan Forsi. Forsi ini bertujuan untuk membangun stimulus ketangkasan dan kecerdasan motorik kasar siswa. Lomba-lomba yang diselenggarakan melibatkan banyak gerakan, sehingga dapat mengasah kemampuan fisik dan kreativitas peserta.

BKPAKSI Depok adakan lomba 4

“Forsi juga membangun karakter sportif dan kejujuran dalam berkompetisi. Kami ingin peserta belajar untuk tidak sombong saat menang dan tetap semangat saat kalah. Ini adalah bagian dari pembangunan kecerdasan emosional mereka,” jelasnya.

- Advertisement -

Festival ini menampilkan 10 jenis lomba yang terbagi dalam dua kategori utama: seni dan ketangkasan. Untuk kategori seni, terdapat lomba menggambar, kreativitas gerak dan lagu, serta meronce dengan menggunakan tali dan hiasan yang dimasukkan ke dalam benang. Lomba-lomba ini dirancang untuk menstimulasi kreativitas seni peserta.

Sementara itu, kategori ketangkasan terdiri dari tujuh lomba, yaitu lari sahadat, lompat simpai, menyusun huruf hijaiyah, bola keranjang, menggiring bola, memindahkan air menggunakan nampan, dan puzzle beregu. Setiap mata lomba memperebutkan enam gelar juara, yaitu juara 1 hingga 3 serta juara harapan 1 hingga 3.

BKPAKSI Depok adakan lomba 3

“Kami melihat antusiasme yang tinggi dari peserta tahun ini. Peningkatan jumlah peserta menunjukkan bahwa Forsi semakin diminati dan diakui sebagai ajang yang positif bagi perkembangan anak-anak,” kata Addy.

Forsi tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat silaturahmi antar-santri, guru, dan orang tua. Dengan lokasi yang dipilih di area wisata, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk bersantai dan menikmati waktu bersama keluarga setelah berlomba. (*)

TERBARU

spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here