Jabaran.id – Dalam semangat perayaan Paskah, siswa-siswi beragama Kristen dari Sekolah Nasional Plus (NP) Tunas Global Depok melakukan kunjungan penuh makna ke Wisma Tuna Ganda Palsigunung. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai empati, kepedulian, dan rasa syukur melalui aksi nyata berbagi dengan penyandang disabilitas.
Menurut Erica Gresicha Bacas, penanggung jawab kegiatan, rombongan berangkat pukul 09.00 WIB dan tiba di lokasi setengah jam kemudian.
“Sesampainya di sana, kami mengawali acara dengan ibadah singkat dan menyanyikan lagu-lagu rohani bersama penghuni panti,” ujarnya. Setelah ibadah, siswa menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan sembako sebagai bentuk kepedulian mereka.
Kepala Panti Wisma Tuna Ganda, Ibu Kristiani, membagikan kisah inspiratif tentang salah satu penghuni yang telah tinggal di panti selama 50 tahun. “Ada seorang penghuni berusia 55 tahun yang tinggal di sini sejak umur 5 tahun. Perjuangan dan semangatnya dalam menjalani hidup menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” tuturnya.
Selain pemberian donasi, siswa diajak berinteraksi langsung dengan para penyandang disabilitas di panti tersebut. Erica menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa syukur dan empati.
“Kami ingin siswa menyadari bahwa masih banyak orang yang membutuhkan dukungan. Daya juang mereka mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dalam segala keadaan,” katanya.
Wisma Tuna Ganda Palsigunung saat ini merawat 26 penyandang disabilitas ganda (mental dan fisik) berusia 15-55 tahun, terdiri dari 17 perempuan dan 9 laki-laki. Kunjungan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi penghuni panti, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi siswa NP Tunas Global Depok dalam memahami arti berbagi dan kepedulian sosial. (*)
