Jabaran.id – Saat sosialisasi Bantuan Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH di Aula Kantor Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 1 Oktober 2025, Wali Kota Depok, Supian Suri, meminta penerima manfaat untuk memperbaiki bagian yang dianggap penting atau prioritas.
Menurut Supian, kondisi rumah warga berbeda-beda, sehingga perbaikan harus lebih fleksibel menyesuaikan kebutuhan. Dirinya menekankan agar fokus utama diarahkan pada bagian rumah yang paling mendesak, seperti atap, dinding, lantai, dan kamar mandi.
“Prioritas pertama adalah memastikan rumah tidak lagi bocor. Setelah itu selesai, barulah perbaikan bisa dilanjutkan ke bagian lain seperti dinding, lantai, dan kamar mandi,” tutur Supian.
Supian mengungkapkan dari 1.089 unit pengajuan, di tahun ini terdapat 1.014 RTLH yang mendapatkan bantuan perbaikan.
Ia pun apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung jalannya program RTLH. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat, mengingat masih banyak warga yang membutuhkan perhatian serius terhadap kondisi rumah yang mereka tempati.
“Banyak sekali warga kita yang rumahnya sudah lama bocor. Program ini sangat membantu, tinggal menentukan mana yang paling prioritas,” ujar Supian.
Wali Kota Depok menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tengah mengkaji kemungkinan peningkatan nilai bantuan pada tahun anggaran berikutnya.
