HomePendidikan342 Sekolah Penerima BOS Kinerja di Kota Depok Ikuti Pelatihan Pendalaman Materi

342 Sekolah Penerima BOS Kinerja di Kota Depok Ikuti Pelatihan Pendalaman Materi

Jabaran.id – Sebanyak 342 guru dan kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Depok mengikuti Pelatihan Pendalaman Materi yang digelar selama empat hari, dari Kamis hingga Minggu 9 – 12 Oktober 2025. Pelatihan yang difasilitasi oleh Panitia Pelatihan Pendalaman Materi ini menandai tahap akhir (IN 2) dari sebuah program peningkatan kapasitas pendidik yang komprehensif, setelah sebelumnya melaksanakan IN 1 dan On Job Learning (OJL) yang berlangsung pada 9-13 Juli 2025.

Menurut Panitia Pelatihan, Ariadi, komposisi peserta sangat beragam dan mencakup seluruh elemen pendidikan. Kepala Sekolah ada 31 peserta dan untuk guru ada 145 guru SMP, PAUD ada 58 guru, dan 20 dari pendidikan non formal, merinci jumlah keseluruhan peserta yang mencapai 342 guru dan kepala sekolah dari level PAUD, SD, dan SMP negeri dan swasta.

“Keikutsertaan mereka didukung oleh dana BOS Kinerja (BOSKin), yang secara khusus diarahkan untuk pengembangan kompetensi abad 21,” jelas Ariadi.

Arah berita yang menonjol dari pelatihan ini adalah fokus strategis pada peningkatan kemampuan guru menghadapi tantangan pendidikan modern.

- Advertisement -

“BOSKin diutamakan untuk kegiatan kecerdasan Koding Artifisial (KKA) dan pembelajaran mendalam,” tegas Ariadi.

Kebijakan ini menunjukkan keseriusan Dinas Pendidikan dalam menyiapkan tenaga pendidik yang melek teknologi dan menguasai konsep pembelajaran yang dalam dan bermakna. Meski demikian, fleksibilitas penggunaan dana juga diberikan.

“Bisa juga untuk pembelanjaan media pembelajaran juga diperbolehkan,” katanya.

Pelatihan yang menghadirkan pemateri dari Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) ini dirancang sebagai sebuah siklus berkelanjutan.

“Ini adalah IN 2 yang merupakan tahapan terakhir, dimana sebelumnya ada IN 1 dan On Job Learning (OJL) dari Agustus sampai September 2025,” papar Ariadi.

Siklus yang terdiri dari In Service Learning (IN 1 & 2) dan praktik nyata di sekolah (OJL) ini diharapkan dapat memastikan bahwa materi yang diberikan tidak berhenti di ruang pelatihan, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam proses belajar-mengajar.

Dampak yang diharapkan dari investasi besar-besaran melalui BOSKin ini adalah peningkatan kualitas pembelajaran yang merata. Ariadi menyampaikan target ini menunjukkan komitmen untuk menciptakan critical mass atau kelompok inti yang kompeten di setiap sekolah, yang nantinya akan menjadi agen perubahan dan mentor bagi rekan guru lainnya.

“Diharapkan setelah kegiatan, satu kepala sekolah tiga guru untuk SMP, kalau PAUD dan SD satu kepala sekolah dan dua guru,” ucapnya.

Dengan rincian satuan pendidikan yang mencakup 63 SMP, 91 SD, dan 29 PAUD, program ini memiliki jangkauan yang luas dan strategis. Pelatihan Pendalaman Materi tahap akhir ini tidak hanya sekadar memenuhi kewajiban pelatihan, melainkan sebuah langkah sistematis untuk membangun ekosistem pendidikan yang tangguh, inovatif, dan siap menjawab tuntutan zaman, dimulai dari penguatan kompetensi guru dan kepala sekolah sebagai ujung tombak pendidikan di Kota Depok. (*)

TERBARU

spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here