Jabaran.id – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Kecamatan Sukmajaya menggelar turnamen bola voli yang menghadirkan semangat sportivitas dan kekompakan di kalangan pendidik. Turnamen yang digelar di Lapangan Voli Dempo, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok ini diikuti oleh para guru dan kepala sekolah dari empat ranting PGRI se-Kecamatan Sukmajaya.
Ketua Panitia pelaksana, Kokom Komala, menjelaskan bahwa turnamen ini terbagi dalam dua kategori, yakni putra dan putri. Sistem pertandingan yang diterapkan adalah full league, di mana setiap tim akan saling bertemu untuk memperebutkan titel juara.
“Turnamen ini menggunakan sistem full Liga, dimana setiap akan bertemu untuk bertanding. Dimana pesertanya adalah ranting yang di Kecamatan Sukmajaya, yang berjumlah empat ranting dari 31 SD di Kecamatan Sukmajaya,” ujar Kokom.
Lebih dari sekadar ajang kompetisi, turnamen voli ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari ulang tahun PGRI yang ke-80. Sebelumnya, telah digelar lomba guru dan kepala sekolah inspiratif. Kokom juga menegaskan bahwa event ini memiliki nilai strategis bagi perkembangan olahraga di lingkungan PGRI.
“Voli ini juga menjadi ajang seleksi untuk tim bola voli PGRI Cabang Sukmajaya ke tingkat turnamen voli yang diadakan PGRI Kota Depok yang rencananya diadakan pada 12 dan 13 November 2025,” tambahnya.
Dengan demikian, turnamen ini tidak hanya berorientasi pada hiburan semata, tetapi juga menjadi batu loncatan untuk menjaring atlet terbaik yang akan mewakili kecamatan di tingkat kota.
Menanggapi penyelenggaraan event ini, Plt. Ketua PGRI Kecamatan Sukmajaya, Arif Suryadi, menyoroti nilai-nilai fundamental yang jauh lebih penting daripada sekadar kemenangan. Baginya, turnamen ini adalah media untuk mempererat tali persaudaraan sesama tenaga pendidik.
“Bukan hanya tentang juara tetapi juga silaturahmi. Tentang sportivitas dalam sebuah pertandingan, belajar menerima hasil apapun pertandingannya,” tegas Arif.
Arif menuturkan, di mana semangat kebersamaan dan sikap sportif menjadi fondasi utama. Dalam suasana penuh keakraban, para guru yang sehari-hari mendidik di ruang kelas, kini menunjukkan energi dan solidaritas yang berbeda di atas lapangan voli.
“Turnamen ini sukses menciptakan atmosfer yang sehat dan kompetitif, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa semangat kolaborasi dan persatuan di kalangan guru Sukmajaya tetap terjalin dengan erat, seiring dengan perayaan delapan dekade pengabdian PGRI bagi dunia pendidikan Indonesia,” jelasnya. (*)
