Jabaran.id – Kota Depok mencatatkan sebuah terobosan lingkungan dan edukasi yang inspiratif melalui program Sembako Rakyat Minyak Jelantah (Sera Mijel). Kolaborasi strategis antara Dinas Pendidikan dengan seluruh SD Negeri di 11 kecamatan dan Grenia berhasil mengumpulkan 21.098 liter minyak jelantah, sebuah angka yang membuktikan komitmen kolektif dalam mengatasi limbah rumah tangga.
Kabid Pendidikan SD di Dinas Pendidikan Kota Depok, Raden Muchamad Zakkya Fauzan mengatakan, ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa. Tentu ini menjadi bukti keseriusan SD negeri di Kota Depok. Ia menekankan bahwa inisiatif ini lebih dari sekadar pengumpulan, melainkan sebuah gerakan peduli lingkungan yang terstruktur.
“Ini bukan sebuah kompetisi, karena ini adalah program pemerintah bagian dari program peduli lingkungan,” katanya.
Kecamatan Sukmajaya tercatat sebagai kecamatan paling produktif dengan kontribusi 3.660 liter. Mekanisme program ini telah dirancang dengan kerjasama yang solid.
“Ini sudah ada MOU dengan Grenia antara Pemerintah Kota Depok. Tiga liter minyak jelantah menjadi satu liter minyak bersih,” jelas Zakky
Nilai tambahnya tidak berhenti di situ, karena minyak jelantah ini nantinya kedepannya bisa dikonversi jadi uang. Aspek manajerial sebaiknya didiskusikan dengan orang tua, untuk teknis dan manajemennya atau pengaturannya
“Menciptakan sebuah ekosistem daur ulang yang melibatkan seluruh komunitas sekolah,” terangnya.
Kecamatan Tapos sebagai lokasi terakhir yang menjadi launching Program Sera Mijel menyumbang 2.045 liter hanya dari 30 SDN.
Kepala SDN Cilangkap 3, Muhammad Aan Heriyadin yang terlibat dalam launching di Kecamatan Tapos mengatakan, menukar minyak jelantah dengan minyak bersih dan bisa digunakan untuk bakti sosial dengan sembako murah untuk lingkungan.
“Semoga ini memberikan kesadaran untuk siswa, kalau minyak jelantah bisa bermanfaat dan berguna jika dikumpulkan dan ditukarkan dengan minyak goreng bersih,” tutur Heriyadin.
Dukungan juga datang dari TP PKK Kota Depok, yang diwakili oleh Yulianti. Ia melihat Sera Mijel sebagai instrumen efektif untuk merubah limbah menjadi bermanfaat.
“PKK berkomitmen untuk memperluas jangkauan program dengan memanfaatkan kantor kelurahan sebagai titik layanan. Jadi bisa melakukan penukaran di kelurahan setiap Senin-Jumat,” jelas Yulianti. (*)
Rincian jumlah minyak jelantah yang terkumpul dari 11 kecamatan di Program Sera Mijel
- Kecamatan Sukmajaya : 3.660 liter
- Kecamatan Cimanggis : 3.219 liter
- Kecamatan Pancoranmas : 3.045 liter
- Kecamatan Tapos : 2.045 liter
- Kecamatan Sawangan : 1.593 liter
- Kecamatan Cipayung : 1.554 liter
- Kecamatan Beji : 1.461 liter
- Kecamatan Limo : 1.293 liter
- Kecamatan Bojongsari : 1.212 liter
- Kecamatan Cilodong : 1.189 liter
- Kecamatan Cinere : 827 liter
