HomeJabarGagas Kampung Wisata Hijau Tematik, Sekda Depok Apresiasi K3D

Gagas Kampung Wisata Hijau Tematik, Sekda Depok Apresiasi K3D

Jabaran.id, Depok – Taman Pertanian Kita atau Urban Farming Garden yang berada di sisi Tol Cijago, Jalan Juanda, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat diresmikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri.

Taman itu digagas langsung oleh Komunitas Kampung Kita Depok (K3D) yang nantinya untuk dijadikan sebagai Kampung Wisata Hijau Tematik.

Dalam kesempatan tersebut, Supian Suri pun mengapresiasi upaya K3D sebagai komunitas yang mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam menjaga ketahanan pangan dan juga tempat rekreasi untuk masyarakat.

“Kami tentu sangat berharap lahan yang tak cukup luas ini dimaksimalkan oleh K3D dengan baik, jadi hasilnya juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa Bang SS ini.

Kemudian, Bang SS menjelaskan, berbagai jenis sayur mayur pun ditanam di area taman ini.

Kemudian hasil panennya nanti juga bisa membantu Pemkot Depok dalam mengendalikan inflasi.

“Saat demand (kebutuhan) itu tinggi, kami andalkan distribusi dari luar akhirnya kondisi inflasi itu tak dapat dikendalikan, cabai salah satunya yang merupakan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

“Saya tentu sangat berharap bukan hanya ketahanan pangan saja, namun tempat ini juga menjadi pusat kuliner, pertunjukan ataupun pentas kesenian,” imbuhnya.

Sementara itu, Pelopor K3D, Bowo Sungkowo Pujodinomo menerangkan, taman kota ini dulunya adalah bekas tempat yang marak terjadi tindakan kriminalitas.

Supaya nantinya tak semakin berdampak buruk, pihaknya pun akhirnya menyulap lahan ini untuk menjadi tempat wisata.

Penataan kawasan itu juga berdasarkan perjanjian kerja sama pengawasan, penataan dan pemanfaatan lahan antara K3D dengan PT. Pertamina Gas.

“Dari total lahan seluas 2 hektar ini, sebagian lahannya itu telah kami tanam terong, kacang panjang, bayam, cabai, dan juga kangkung,” tutur Bowo.

Kemudian, Bowo menambahkan, nantinya lokasi ini juga akan dilengkapi dengan jogging track dan kawasan itu sedang dalam pembangunan, dan diperkirakan akan selesai pada awal tahun 2024.

“Karena ingin menepis isu intoleran di Kota Depok, nantinya pada setiap pekan akan ada kuliner dan kesenian dari berbagai daerah bergantian. Ada Jawa, Sumatera, dan lain sebagainya,” tutup Bowo. (*)

TERBARU

spot_img
spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here