Jabaran.id – Dalam perkembangan terbaru dari pemerintahan Indonesia, Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, telah menunjuk Bey Machmudin sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat. Ia akan mengambil alih tugas dari Ridwan Kamil, Gubernur saat ini.
Keputusan ini diambil berdasarkan hasil sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang dilaksanakan khusus untuk Penjabat (Pj) Gubernur di sepuluh daerah. Daerah-daerah tersebut akan mengalami berakhirnya masa jabatan gubernur pada September tahun ini.
Dalam konfirmasi resmi, Tenaga Ahli utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan, “Benar demikian. Sudah diputuskan pada Kamis, 31 Agustus 2023, dalam rapat tim penilaian akhir oleh Presiden.” Untuk informasi lebih lanjut, masa jabatan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat akan berakhir tepat pada tanggal 5 September 2023.
Profil Singkat Bey Machmudin
Bey Machmudin, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mas Bey, merupakan sosok yang memiliki latar belakang pendidikan yang membanggakan. Menurut sumber dari laman resmi Sekretariat Negara, Mas Bey lahir di Cirebon pada 15 April 1970. Ia menyelesaikan studi S1-nya di bidang Ekonomi di UNIKA Parahyangan. Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikan pascasarjananya di ITB dengan mengambil Magister Teknik.
Dalam kariernya, Mas Bey dikenal dekat dengan lingkungan istana. Pada salah satu masa jabatannya, ia menjadi Asisten Deputi Dokumentasi dan Diseminasi Informasi di Sekretariat Wakil Presiden. Tak hanya itu, pada tahun 2015, ia diangkat menjadi Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi, menggantikan Albiner Sitompul. Dan saat ini, ia sedang menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media di Sekretariat Presiden.
Kekayaan Bey Machmudin
Sebagai tambahan, berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada bulan Maret 2022, total harta kekayaan yang dimiliki oleh Bey Machmudin mencapai Rp4 miliar.
Berikut rinciannya:
Tanah dan Bandungan
- Tanah seluas 300 meter persegi di Kota Bogor, hasil sendiri Rp150.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 128 meter persegi per 79 meter persegi di Kabupaten/Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri Rp1.500.000.000
Alat Transportasi dan Mesin
- Motor, Honda Astrea Prima Sepeda Motor tahun 1991, hasil sendiri, Rp2.000.000
- Motor, Vespa Scooter tahun 2012, hasil sendiri Rp18.000.000
- Mobil, Toyota Vios sedan tahun 2004, hasil sendiri Rp50.000.000
- Motor, Honda sepeda motor tahun 1991, hasil sendiri Rp25.000.000
- Motor, Yamaha sepeda motor tahun 1973, hasil sendiri Rp35.000.000
- Mobil, Toyota sedan tahun 1988, hasil sendiri Rp40.000.000
- Motor, Vespa Super tahun 1969, hasil sendiri Rp15.000.000
- Mobil, Honda City sedan tahun 2021, hasil sendiri Rp275.000.0000
- Harta bergerak lainnya Rp100.000.000
- Surat berharga (tidak ada)
- Kas dan setara kas Rp2.710.609.756
- Harta lainnya (tidak ada)
Utang Rp1.028.646.800
Total Rp4.071.962.956