HomeNewsNasionalDaftar Konglomerat Penguasa Jalan Tol Indonesia, Didominasi Nama-nama Lama

Daftar Konglomerat Penguasa Jalan Tol Indonesia, Didominasi Nama-nama Lama

Jabaran.id – Sektor infrastruktur, khususnya jalan tol, telah menjadi lahan bisnis strategis yang diperebutkan oleh para konglomerat Indonesia. Nilainya yang stabil dan bersifat jangka panjang membuat industri ini menjadi primadona investasi, terutama di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur nasional. Tak hanya korporasi BUMN, kelompok usaha besar seperti Salim Group, Sinar Mas, hingga Astra turut memperluas portofolio mereka di sektor ini.

Industri jalan tol di Indonesia saat ini didominasi oleh segelintir nama besar. Data Kementerian PUPR menunjukkan, dari total 2.700 km jalan tol yang beroperasi hingga 2024, sekitar 45% dikelola swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Berikut profil pemain utamanya:

1. Jusuf Hamka

Pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) ini merupakan pelopor jalan tol swasta di Indonesia. Perusahaannya menguasai tujuh ruas tol strategis, termasuk Tol Ir. Wiyoto Wiyono (Cawang-Tanjung Priok) dan Tol Bogor Outer Ring Road. CMNP tercatat sebagai operator tol swasta pertama di Tanah Air sejak 1987.

- Advertisement -

2. Anthoni Salim

Konglomerat Salim Group ini melakukan ekspansi besar-besaran melalui PT Nusantara Infrastructure Tbk (META). Baru-baru ini, grupnya mengakuisisi 35% saham PT Jasamarga Transjawa Tol senilai Rp15,75 triliun, memperkuat cengkeramannya di jaringan Tol Trans Jawa.

3. Sugianto Kusuma (Aguan)

Pendiri Agung Sedayu Group ini sedang fokus menyelesaikan pembangunan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg senilai Rp23,22 triliun. Proyek ini menjadi bagian penting dari pengembangan kawasan The New Jakarta City (PIK 2) yang sedang digarap bersama Salim Group.

4. Eka Tjipta Widjaja

Almarhum pendiri Sinar Mas Group ini meninggalkan warisan bisnis tol melalui Sinar Mas Land. Perusahaan ini baru saja mengoperasikan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1B pada September 2024 lalu.

5. William Soerjadjaja

Pendiri Astra International ini membangun bisnis tol melalui anak usahanya, Astra Tol Nusantara. Perusahaan ini mengelola beberapa ruas vital seperti Tol Tangerang-Merak dan JORR Kunciran-Serpong.

6. BUMN

Di luar swasta, BUMN seperti PT Jasa Marga (JSMR) tetap memegang peran penting sebagai operator utama Tol Trans Jawa. Perusahaan pelat merah ini menguasai sekitar 40% pasar tol nasional.

Dominasi para konglomerat ini menunjukkan betapa bisnis jalan tol telah menjadi ajang pertaruhan para pemain besar di Indonesia. Dengan proyeksi pembangunan 3.000 km tol baru hingga 2029, persaingan di sektor ini diprediksi akan semakin sengit. (*)

TERBARU

spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here