Jabaran.id – Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan menjadwalkan kunjungan ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI), yang berlokasi di GRHA Oikoumene, Jalan Salemba Raya Kenari, Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (18/9). Kedatangan prajurit baret merah ini memiliki tujuan utama, yaitu untuk berdialog dan berdiskusi mengenai perkembangan keamanan dan perdamaian di Tanah Papua.
Pangdam Izak Pangemanan menggarisbawahi pentingnya pendekatan teologis dalam menjaga keutuhan bangsa di Papua. Dia menyoroti peran penting gereja dalam menjaga perdamaian di wilayah tersebut. Gereja dapat memberikan kontribusi melalui khotbah-khotbahnya dan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan. Peran gereja harus semakin kuat dan terlihat.
Dia juga mencatat bahwa saat ini ada berbagai upaya dari negara-negara tertentu dan organisasi lain yang berusaha memecah-belah Papua dari Indonesia. Meskipun ada tekanan dari berbagai pihak, Pangdam meyakini bahwa kuasa Tuhan lebih besar. Ini adalah faktor penting yang menjaga keamanan dan persatuan di Papua.
“Oleh karena itu, Pangdam mengajak pemuda Kristen, termasuk anggota GAMKI dan GMKI, untuk turut serta dalam menjaga integritas bangsa ini, khususnya di Papua, dan untuk membantu TNI dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat Papua,” tutur Mayjen Izak.
Pendekatan yang diambil adalah pendekatan humanis, di mana upaya memahami dan membantu warga setempat merupakan prinsip utama. Meskipun terjadi serangan-serangan terhadap warga dan TNI, pendekatan kekerasan tidak pernah menjadi solusi. Pendekatan berbasis humanisme terus dikedepankan, sesuai dengan semangat Pasukan Kopassus yang merupakan bagian dari Korps Baret Merah.
Ketum DPP GAMKI, Sahat Marthin Philip Sinurat, menyambut kedatangan Pangdam XVII Cenderawasih dengan baik dan mengucapkan terima kasih atas waktu yang diberikan untuk bersilahturahmi dengan DPP GAMKI. Ini adalah awal dari upaya membangun sinergi antara GAMKI dan TNI dalam rangka mewujudkan perdamaian di Tanah Papua.
Sahat juga membagikan informasi mengenai Brigade Serba Guna (Brigsena), sebuah satuan tugas yang didirikan oleh DPP GAMKI, yang telah mendapatkan dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi. Presiden mendukung pelatihan dan peningkatan wawasan kebangsaan bagi anggota Brigsena.
“GAMKI juga berfokus pada program pelatihan pemuda asli Papua melalui Rumah Kemajuan dengan dukungan afirmasi melalui LPDP, TNI, Polri, dan lembaga lainnya,” terangnya.
Selain itu, pelatihan dari Lemhanas yang dihasilkan dari MoU DPP GAMKI diharapkan dapat diselenggarakan di Merauke, Papua Selatan, sehingga pemuda-pemudi Papua dapat berperan baik di dalam maupun di luar negeri.
Ketum GAMKI meminta arahan untuk peran konkret yang dapat diambil oleh GAMKI di Papua dan menekankan bahwa GAMKI sebagai organisasi tidak dapat menyelesaikan semua permasalahan di Papua secara menyeluruh. Namun, GAMKI berkomitmen untuk memberikan kontribusi melalui langkah-langkah kecil yang dapat menginspirasi banyak orang.
Sahat juga berharap agar GAMKI dapat segera menggelar acara berskala nasional di Papua. Majelis Pertimbangan GAMKI Willem Wandik juga menyampaikan pentingnya sinergi antara TNI dan GAMKI sebagai wujud dukungan sesama anak bangsa terhadap Papua.
Hadir dalam pertemuan ini, antara lain Ketua MPO DPP GAMKI Willem Wandik, Sekretaris Umum PP GMKI Artinus Hulu, Ketua MPH PGI Pdt. Henrek Lokra, dan sejumlah pengurus DPP GAMKI periode 2023-2024.
“Semua pihak menunjukkan komitmen dalam menjaga perdamaian dan persatuan di Tanah Papua,” tutupnya.(*)