Jabaran.id, – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menunjukkan kepedulian sosialnya dengan memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor di Sukabumi, Jawa Barat. Bencana yang terjadi awal bulan Desember ini memaksa Pemerintah Kabupaten Sukabumi menetapkan status Tanggap Darurat selama satu minggu sejak 4 Desember 2024.
Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan rasa empati yang mendalam terhadap para korban. “Kami menyampaikan rasa prihatin yang sedalam-dalamnya kepada seluruh korban bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Sukabumi. Indosat berupaya untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam situasi apapun. Kami berkomitmen untuk mendukung pemerintah setempat dalam membantu proses pemulihan pasca bencana. Hal ini sejalan dengan tujuan utama Indosat dalam memberdayakan masyarakat Indonesia,” ujar Steve.
Sebagai wujud nyata kepedulian, Indosat menyalurkan berbagai bantuan berupa makanan siap saji, kebutuhan ibu dan anak, air mineral, perlengkapan tidur, serta bantuan medis untuk pertolongan pertama. Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh perwakilan Indosat area Sukabumi melalui dua titik distribusi utama, yaitu di Gerai IM3 Pelabuhan Ratu dan Kampung Cisaat Desa Sangrawayang, pada Sabtu (7/12).
“Kami ingin memastikan bantuan ini dapat sampai langsung ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan, sehingga dapat meringankan beban mereka selama masa tanggap darurat,” tambah Steve.
Selain menyalurkan bantuan logistik, Indosat juga bergerak cepat untuk memulihkan jaringan telekomunikasi yang sempat terganggu akibat bencana. Upaya pemulihan mencakup penggunaan genset portabel, penguatan jaringan fiber optik, dan monitoring intensif terhadap performa site dan trafik di wilayah terdampak. Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat tetap dapat berkomunikasi dengan keluarga dan kerabatnya selama masa krisis.
Sebagai bentuk dukungan tambahan, Indosat memberikan kartu perdana dan kuota data gratis 1GB dari IM3 dan Tri, yang berlaku selama tiga hari mulai 7 Desember 2024. “Kami berharap ini dapat memudahkan para korban dalam menjalin komunikasi dengan orang-orang terdekat mereka di masa sulit ini,” ujar Steve.
Melalui aksi ini, Indosat kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan. “Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam situasi darurat, mendukung pemulihan, dan membangun solidaritas yang kuat bersama masyarakat di seluruh Indonesia,” tutup Steve.
Dengan langkah-langkah yang terkoordinasi ini, Indosat berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi para korban bencana sekaligus menginspirasi pihak lain untuk turut serta dalam misi kemanusiaan. (*)
