Jabaran.id – Edi Dadang Chandra terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Forum Komunikasi Anak Betawi atau Forkabi Kota Depok dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang digelar di Gedung Balai Rakyat Beji, Jalan Jawa, Depok Utara, Kecamatan Beji, Sabtu, 28 Desember 2024.
Pria yang akrab disapa Barok ini mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk memimpin DPD Forkabi Kota Depok.
“Ini adalah sebuah kehormatan dan amanah besar yang akan saya jalankan dengan penuh tanggung jawab,” kata Edi dalam sambutannya.
Dia menegaskan Forkabi sebagai organisasi yang bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya Betawi serta memperkuat persatuan antar masyarakat Betawi, kini telah memasuki babak baru setelah ia terpilih sebagai Ketua DPD Forkabi Kota Depok menggantikan Ajazih Azis.
“Saya menyadari bahwa tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan kepada saya tidaklah mudah. Namun, dengan dukungan dan kerja sama seluruh pengurus Forkabi, serta seluruh masyarakat Betawi di Kota Depok, saya yakin kita dapat bersama-sama membawa Forkabi menjadi lebih baik, lebih kuat, dan lebih bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Barok.
Menurut Barok, sebagai warga Depok yang hidup dalam keberagaman, karena dihuni berbagai suku, budaya, dan agama. Sehingga di tengah keberagaman tersebut, Forkabi harus menjadi penggerak yang memperkuat persatuan dan kesatuan.
“Kita tidak hanya mewarisi budaya Betawi, tetapi juga memiliki kewajiban untuk menjadikan budaya ini sebagai salah satu pilar dalam mempererat hubungan antar sesama. Betawi bukan hanya tentang budaya, bahasa, atau adat-istiadat, tetapi juga tentang semangat gotong royong, kebersamaan, dan rasa saling menghargai,” terang Barok.
Bahkan, Barok memiliki visi menjadikan Forkabi sebagai pusat kebudayaan Betawi yang dinamis, modern, dan relevan dengan perkembangan zaman, namun tidak melupakan akar budaya yang kaya.
“Saya ingin memastikan bahwa generasi muda Betawi di Kota Depok tetap mengenal dan mencintai budaya kita, mulai dari bahasa, kesenian, kuliner, hingga tradisi sehari-hari,” papar Barok.
Karena itu, sambung Barok, di era kepemimpinannya, Forkabi Depok akan fokus pada program-program yang melibatkan generasi muda agar mereka memiliki rasa bangga terhadap identitas Betawi yang dimiliki.
“Selain pengembangan bidang budaya, dibidang ekonomi kita akan membuat dan mengembangkan kewirausahaan, melalui Koperasi dan UMKM, dibidang organisasi dan politik kita akan bekerjasama dengan pemerintah daerah melakukan pelatihan pelatihan dan kaderisasi agar sumber daya manusia, anggota Forkabi bisa maju berkembang dan mengikuti perkembangan jaman yang modern dan serba digital.”
“Kita akan memperkuat hubungan dengan pemerintah Kota Depok dan seluruh elemen masyarakat lainnya. Forkabi bukanlah organisasi yang terpisah, tetapi bagian dari masyarakat Kota Depok yang lebih luas. Oleh karena itu, kita harus terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan Kota Depok yang harmonis, sejahtera, dan penuh kebudayaan,” ucap Barok.
Sementara itu, Ketua MPOD Forkabi terpilih Kota Depok, Sugeng Purnomo mengingatkan pentingnya profesionalisme dalam berorganisasi.
“Forkabi saat ini telah menjadi organisasi yang intelektual, dengan anggotanya memiliki kesadaran sosial dan hukum yang tinggi dalam berinteraksi dengan masyarakat,” tutur Sugeng.
Sugeng juga menegaskan bahwa Forkabi pimpinan H. Goni di Kota Depok adalah satu-satunya Forkabi yang solid dan kompak dalam menjalankan berbagai program sosial dan budaya.
“Saya percaya Forkabi akan terus menjaga marwah Betawi dan memastikan seni serta budaya Betawi dapat diteruskan kepada generasi muda,” tutup Sugeng Purnomo dalam sambutannya.
Musdalub DPD Forkabi Kota Depok dihadiri oleh ketua Umum Drs H. Abdul Goni dan sekertaris jendral DPP Forkabi H. Syarief Hidayatullah SIp, sekaligus menutup acara Musdalub DPD Kota Depok dengan harapan agar Forkabi semakin kuat dan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, serta menjadi bagian penting dari pembangunan budaya dan sosial di Kota Depok. (*)
