Jabaran.id, Jakarta – Cokelat merupakan produk makanan yang terbuat dari biji kakao. Proses pembuatan cokelat melibatkan beberapa langkah, termasuk fermentasi dan pengeringan biji kakao, penggilingan untuk menghasilkan pasta cokelat, dan juga penambahan gula dan lemak susu untuk memberikan rasa yang diinginkan.
Cokelat sendiri mempunyai tiga jenis utama seperti dark chocolate (cokelat hitam), milk chocolate (cokelat susu), dan white chocolate (cokelat putih).
Selain rasanya yang lezat, cokelat dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan karena mengandung antioksidan.
Tetapi, konsumsi cokelat yang berlebihan tetap perlu untuk dihindari karena tingginya kandungan gula dan lemak.
Konsumsi cokelat berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Beberapa bahaya termasuk:
1. Kelebihan Kalori
Cokelat seringkali tinggi kalori dan lemak. Mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan kelebihan kalori, yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan berat badan.
2. Kandungan Gula Tinggi
Banyak cokelat komersial mengandung jumlah gula yang tinggi. Konsumsi gula berlebihan juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, serta masalah kesehatan yang lain.
3. Gangguan Pencernaan
Cokelat mengandung kafein dan teobromin, yang dalam jumlah besar bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sakit perut atau gangguan tidur.
4. Kolesterol Tinggi
Cokelat pun mengandung lemak jenuh, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah kalau dikonsumsi secara berlebihan. Kolesterol tinggi itu bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
5. Respon Gula Darah
Makan cokelat yang tinggi gula bisa menyebabkan lonjakan cepat dalam gula darah, yang kemudian diikuti oleh penurunan tajam, menyebabkan perasaan lelah atau tidak berenergi. (*)
