HomeKesehatanKulit Gatal Bikin Berat Badan Anak Turun

Kulit Gatal Bikin Berat Badan Anak Turun

Jabaran.id, Depok – Pencetus dan faktor utama dari gatal pada anak-anak dikarenakan alergi. Anak memiliki bakat alergi berasal dari orangnya, genetic diturunkan. Orangtua yang punya asma, dermatitis diturunkan anak sehingga anak mudah cenderung mudah terkena gatal. Hal ini disampaikan oleh dr. Lidwina Chandra dalam perbincangannya bersama Doodle Exclusive Baby Care beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Dokter yang bekerja di Rumah Sakit Lira Medika ini mengemukakan, masih ada faktor lainnya dari penyebab gatal seperti faktor infeksi ditubuh anak contohnya anak yang aktif banyak keringet sehingga menyebabkan tumbuh infeksi bakteri, virus, jamur, yang membuat gatal.

Faktor lingkungan juga berpengaruh timbulnya gatal walaupun anak aktif tetapi berada di tempat yang dingin atau diruangan AC tidak mungkin keringetan. Gatal justru timbul di daerah yang panas dan kebersihan kurang menjadi pecetus timbulnya gatal.

“Gatal pada kulit bayi menjadi masuk dalam kategori masalah serius karena satu-satunya gejala yang bisa diperlihatkan oleh anak yang menjadikan pertanda ada sesuatu yang terjadi ditubuh anak,” terang Wina.

- Advertisement -

Wanita yang berprofesi sebagai dokter ini mengatakan identifikasi penyebab gatal caranya melihat dari bentuk ruam atau bentuk luka. Bentuk garukan berwarna merah biasanya infeksinya bakteri termasuk infeksi sekunder karena kalau digaruk intregritas kulit terbuka membuat barrier terbuka sehingga virus dan bakteri bisa masuk sehingga mudah sekali terkena dermatitis.

Biasanya kulit berwarna merah berarti infeksinya bakteri perlu diberi salep antibiotic atau kalau sudah parah sampai bernanah bahkan koreng perlu minum antibiotic secara oral. Gatal berwarna putih berarti panu penyebabnya jamur, atapun gatal masih sewarna kulit biasanya virus yang muncul karena imunnya menurun, tidurnya kurang sehingga menyebabkan penurunan nafsu makan.

Ketika ada mengalami gatal menyebabkan anak cenderung menjadi rewel menjadi stress berkepanjangan hormon grelin untuk penambah nafsu makan ditekan oleh hormon kortisol yang dihasilkan oleh stress karena garuk-garuk akibat gatal. Hal ini ini menyebabkan anak menjadi tidak nafsu makan sehingga tidurnya menjadi kurang karena rewel.

“Garuk-garuk akibat gatal biasanya berlangsung malam hari karena bakteri dan jamur aktifnya dimalam hari sehingga tidak bisa tidur yang membuat metabolisme turun dan menjadi berat badan juga turun cukup berbahaya untuk masa pertumbuhan anak,” ungkapnya.

Pencegahan apa yang dilakukan untuk anak supaya terhindar dari kulit gatal? Dokter yang berpraktek di salah satu Rumah Sakit di Karawang ini menerangkan aktifitas sehari-hari diperhatikan dan dijaga, saat bermain perlu diawasi jangan sampai anak bermain ketempat yang kotor cenderung menimbulkan infeksi bakteri. Anak-anak barier kulitnya masih tipis, karena anak sering mandi membuat kulit anak menjadi kering cenderung untuk terkena infeksi.

Hal ini dikarenakan intregritas kulit kurang kelembapannya membuat infeksi menyebabkan virus bakteri mudah masuk dan kulit menjadi gatal membuat tidak nafsu makan dan berat badan menjadi turun.

Untuk itu, perlu diperhatikan kegiatan dan aktifitas anak serta kelembapan kulitnya untuk itu anak jangan sering-sering mandi kecuali anak keringatan. Diperhatikan pula mandi menggunakan air hangat, karena jika air terlalu panas dan terlalu dingin cenderung membuat kulit menjadi kering dan rusak.

“Setelah mandi berikan kulit anak pelembab yang khusus untuk bayi atau anak yang bahannya terbebas dari kandungan alcohol yang terbebas dari oksidasi sehingga kulitnya menjadi bagus dan tidak sensitive,” katanya lagi.

Saat wawancaranya bersama Doodle Exclusive Baby Care, Dokter Wina menjelaskan,
jika sudah terlanjur terjadi gatal pada kulit anak perlu ditangani segera supaya tidak terjadi infeksi sekunder atau terjadi nanah atau koreng dan perlu penanganan dan perawatan dokter spesialis. Karena infeksinya sudah radang sehingga penanganan yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Hal ini dikarenakan infeksi berbeda-beda ada yang membutuhkan antivirus ataupun antibiotic. Perlu diperhatikan juga jangan sampai salah berobat mengakibatkan hal yang fatal. Karena jika jamur diberi antibiotic jamurnya akan meluas dan makin banyak.

Jika sudah diberikan perawatan, gatal belum juga reda hal yang perlu dilakukan adalah perhatikan nutrisi, metabolisme dan imunitas tubuh anak. Biasanya anak tidak merespon terhadap pengobatan dikarenakan imunnya masih lemah sehingga tubuh menjadi menolak.

Sehingga perbaiki terlebih dahulu pola makannya berikan vitamin akhirnya anak menjadi nafsu makan dan membuat respon pengobatan menjadi baik,” tegasnya.

Kalau sudah infeksi tubuh memberi tanda dengan gejala demam atau kulit berwarna merah dan harus ditangani dengan resep dokter bahkan sampai mengarah ke koreng atau nanah keluar ini sudah sangat berbahaya.

Diakhir wawancaranya bersama Doodle Exclusive Baby Care, dr. Lidwina Chandra berpesan penting sekali untuk menjaga kebersihan dan integritas kulit anak. Jadi perlu dijaga kelembapan, asupan nutrisnya, metabolismenya harus bagus supaya kulitnya bagus. Karena dengan kulit yang bagus tidak gampang garuk-garuk. Selain itu perlu dicek kuku anak karena pada saat menggaruk tidak masuk kuman dan bakteri ketubuh.

“Jika gatal pada anak sudah parah muncul seperti ruam segera bawa anak ke dokter spesialis kulit atau spesialis anak,” tutupnya.(*) 

TERBARU

spot_img
spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here