Jabaran.id – Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Teachers Grow yang berlamat di Jalan Nusa Indah, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, mengadakan pelatihan guru pembimbing khusus untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan inklusi. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 22 Februari 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran siswa berkebutuhan khusus di kelas reguler.
Pelatihan ini difokuskan pada bagaimana guru dapat mengakomodasi dan mengelola pembelajaran siswa berkebutuhan khusus di kelas reguler. Sebelum pelatihan digelar, Teachers Grow melakukan kunjungan langsung ke beberapa sekolah untuk melihat kondisi riil siswa berkebutuhan khusus. Mereka juga berdiskusi dengan guru-guru dan berinteraksi langsung dengan siswa-siswa tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa pelatihan ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” ujar Pimpinan LKP Teachers Grow, Nurmainim.
Pelatihan ini diikuti oleh 25 guru dari tingkat TK, SD, dan SMP yang telah melalui proses seleksi ketat oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka Timur. Para peserta dipilih secara merata dari 12 kecamatan, dengan mempertimbangkan masa kerja dan status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selain itu, guru-guru yang diberikan tugas sebagai “guru shadow” juga turut serta dalam pelatihan ini.
“Guru memiliki peran penting dalam mendampingi siswa berkebutuhan khusus di kelas reguler,” tambah Nurmainim.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di Kabupaten Kolaka Timur. Dengan meningkatnya kompetensi guru, diharapkan siswa berkebutuhan khusus dapat mendapatkan pendidikan yang layak dan setara dengan siswa lainnya.
“Kami berharap pelatihan ini dapat membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di Kolaka Timur,” tutur Nurmainim
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Dewan Pembina Yayasan Mandiri Tunas Global, Eppi S. Rahman. Menurutnya, kegiatan ini merupakan suatu kebanggaan dan bentuk saling berbagi pengetahuan.
“Kabupaten Kolaka Timur diharapkan bisa menjadi contoh dalam penerapan pendidikan inklusif. Ini adalah kerjasama yang baik antara yang memimpin dan yang dipimpin,” ujar Eppi.
Komisioner Komisi Nasional Disabilitas, Kikin P. Tarigan, juga memberikan apresiasi terhadap upaya Teachers Grow dalam memajukan pendidikan inklusif.
“Teachers Grow sudah melakukan banyak hal untuk kemajuan pendidikan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Anak disabilitas jika dididik dengan baik dan tepat, bisa juga menjadi orang sukses di masa depan,” tegas Kikin.
Ia juga mengingatkan agar sekolah-sekolah tidak ragu untuk menerima siswa berkebutuhan khusus.
“Seringkali sekolah menganggap dirinya tidak siap, padahal intinya adalah jalankan saja dahulu. Anggap saja dia adalah anak sendiri yang tentu saja tidak akan ditolak oleh orang tuanya,” tambahnya.
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka Timur, Uris, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati Kolaka Timur. Ada 26 guru yang berpartisipasi dalam pelatihan ini. Mereka memiliki tugas penting untuk menyampaikan ilmu yang didapatkan kepada guru-guru lainnya di Kabupaten Kolaka Timur. Ia juga menekankan bahwa LKP Teachers Grow bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga praktik.
“Dengan begitu, para peserta bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan langsung mengimplementasikannya di sekolah masing-masing,” tambahnya. (*)