Jabaran.id – Sebanyak 321 siswa dari 51 Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, unjuk kemampuan dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kecamatan. Kegiatan yang berlangsung di SDN Mekarjaya 12 ini mempertandingkan 10 cabang olahraga.
Menurut Koordinator O2SN Kecamatan Sukmajaya, Kokom Komala, ajang ini menjadi momen penting bagi siswa untuk menunjukkan bakat di bidang olahraga.
“O2SN Kecamatan Sukmajaya diikuti 321 siswa dari 31 SD negeri dan 20 SD swasta yang ada di kawasan ini,” ujarnya.
Cabang olahraga yang diperlombakan meliputi Karate, Pencak Silat, Taekwondo, Bulutangkis, Tenis Meja, Senam, Renang, Catur, Futsal, dan Atletik.
Ketua K3SD Kecamatan Sukmajaya, Arif Suryadi, menekankan bahwa O2SN bukan hanya kompetisi biasa, melainkan sarana pengembangan potensi siswa.
“Bukan hanya sekadar lomba saja, ini adalah penggalian potensi, mengasah potensi, dan juga meraih prestasi,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah memberikan perhatian serius terhadap siswa berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
“Siswa memiliki banyak potensi dan bakat yang tidak hanya akademik, tetapi juga non-akademik. Tentunya pemerintah memperhatikan siswa-siswa berprestasi,” ungkap Arif.
Meski di tingkat kecamatan dan kota Depok dipertandingkan 10 cabang olahraga, O2SN tingkat nasional hanya memfokuskan tiga cabang utama.
“Untuk SD di tingkat kecamatan dan Kota Depok akan tetap diadakan 10 cabang olahraga. Karena di tingkat O2SN nasional hanya ada tiga cabang yang digelar, yakni senam, pencak silat, dan karate,” papar Arif.
Hal ini menunjukkan bahwa O2SN Kecamatan Sukmajaya tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga seleksi untuk menjaring atlet muda berbakat yang akan mewakili Depok di tingkat yang lebih tinggi.
O2SN Kecamatan Sukmajaya 2025 menjadi bukti bahwa pendidikan tidak hanya tentang akademik, tetapi juga pembangunan karakter melalui olahraga. Melalui event seperti ini, generasi muda tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga belajar tentang sportivitas, kerja sama, dan pantang menyerah. (*)