Jabaran.id,-kota Bogor : jelang pencoblosan Pilkada kota Bogor 2024 elektabilitas lima pasangan calon (Paslon) semakin terlihat. Paslon nomor urut 3 yakni Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin kokoh di urutan pertama, bahkan cenderung meningkat.
Dari hasil survei dari bebagai lembaga dan media yang sudah dianalisa pada November dapat disimpulkan bahwa elektabilitas Dedie A Rachim naik begitu tinggi dibandingkan paslon lain yang bersaing dalam pilkada pada tahun 2024 kali ini.
Berikut ini beberapa data survei dan analitic mengenai elektabilitas Dedie A Rachim yang naik. Cara membaca analisa data mengenai fakta bahwa elektabilitas yang naik pesat dari paslon nomor urut 3 Dedie Rachim, ada 3 label tertera pada analitic yang diberikan yaitu Love, Joy dan Surprise.
Love merujuk pada kata Cinta atau Suka, dan untuk membaca Analisa diatas Love diartikan sebagai kepopuleran masyarakat terhadap calon Wali kota bogor Dedie Rachim.
Joy dalam statistic di atas dibaca mengenai rasa suka atau senangnya masyarakat terhadap paslon.
Surprise atau bisa diartikan sebagai gebrakan mengejutkan yaitu berpindahnya pemilih dari paslon lawan yang akan berpindah ke bakal Wali kota Dedie A Rachim.
Bisa dilihat dari survei responden sebelum memberikan data ini, beberapa paslon memiliki persentase Elektabilitas yang bisa diketahui yaitu:
Dedie Rachim memiliki keunggulan dengan menempati posisi pertama dengan elektabilitas 39,3 persen. Persentase ini konsisten berada pada angka 35 – 40 sejak tahun 2023.
Atang Trisnanto menempati posisi kedua dengan Elektabilitas yang didapat yaitu 21, 8 persen
Posisi ketiga ditempati paslon nomor urut 1 yaitu Sendi Fardiansyah. Posisi keempat ditempati nomor urut 5 Raendi Rayendra dengan persentase Elektabilitas 9,8 persen. Dan posisi terakhir atau posisi kelima diduduki oleh paslon nomor urut 4 Rena Da Frina dengan persentasi Elektabilitas 4,0 persen
Dari data persentase Survei Responden sebelumnya yang masih menyisakan responden yang belum memilih sebanyak 11,8 persen, dari data responden yang belum memilih bisa kita pikirkan dengan Elektabilitas Dedie Rachim yang meningkat pesat memungkinkan sisa responden yang belum memilih, akan memilih Dedie A Rachim dan tidak menutup kemungkinan juga pemilih dari paslon lawan akan berpindah dan memilih Dedie.
Bisa disimpulkan dari analitic di atas dan survei responden yang sudah dilakukan menggunakan data real lapangan bahwa:
Pada saat ini pendukung militan Dedie Rachim adalah yang tertinggi, terakhir survei yang didapat adalah 39 persen dan dengan tambahan data analitic di atas yang memungkinkan pemilih paslon lain akan berpindah ke calon walikota nomor urut 3 yaitu Dedie Rachim. Pendukung militan lainnya bisa diambil oleh nomor urut 4 yaitu Rena.
Dari analitic diatas calon walikota nomor urut 2 kurang disukai masyarakat namun dikenal di kalangan masyarakat Bogor. Reyendra kurang banyak di kenal oleh masyarakat bogor namun disukai oleh masyarakat.
Sementara Calon Walikota nomor urut 1 yaitu Sendi dikenal paling banyak negative di kalangan masyarakat Bogor di karenakan JKW Effect.
