HomePendidikanSMK Nasional Depok Gelar Job Fair, Libatkan 20 Perusahaan untuk Buka Peluang...
spot_img

SMK Nasional Depok Gelar Job Fair, Libatkan 20 Perusahaan untuk Buka Peluang Kerja

Jabaran.id — SMK Nasional Depok menggelar Job Fair di Tribun Al Azhari Gama School, mulai pukul 08.00 hingga 15.00. Acara ini menjadi kesempatan berharga bagi alumni SMK Nasional dan masyarakat umum yang telah mendaftar untuk bertemu langsung dengan 20 perusahaan yang membuka lowongan kerja. Job fair ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pendidikan (Kemendik) Dasar dan Menengah, Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II Jawa Barat, serta Dinas Tenaga Kerja Kota Depok. Pembukaan resmi dilakukan oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kota Depok, Muchsin Mawardi.

Kepala SMK Nasional Depok, Muhammad Ihsan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan sekolah berbasis industri 4.0 yang disokong oleh Direktorat SMK Kemendikbud.

Job Fair SMK Nasional Depok 1

“Kegiatan ini adalah ikhtiar kami agar bisa mempertemukan pencari kerja, khususnya alumni SMK, dengan perusahaan yang memerlukan tenaga kerja sesuai keahlian mereka,” ujar Ihsan.

- Advertisement -

Lebih lanjut, Ihsan berharap kegiatan ini tidak hanya sekadar membantu para pencari kerja, tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja yang terampil.

“SMK dipersiapkan untuk masuk ke dunia kerja dengan keterampilan dan kemampuan yang relevan. Kami ingin ini menjadi kegiatan rutin karena penting bagi lulusan SMK untuk memiliki tiga pilihan: bekerja, membuka usaha, atau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” tambahnya.

Analis Kebijakan Muda dari KCD Pendidikan Wilayah II Jawa Barat, Irman Khaeruman, memberikan apresiasi atas pelaksanaan job fair ini.

Job Fair SMK Nasional Depok 2

“Tidak semua sekolah mampu menyelenggarakan job fair seperti ini. Kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi lowongan pekerjaan, tetapi juga membuka peluang langsung bagi para pencari kerja untuk diterima di perusahaan,” jelas Irman.

Dengan jumlah 39.150 siswa dari 124 SMK di Kota Depok, setiap tahunnya sekitar 13.000 siswa lulus dari SMK. Irman menekankan bahwa ini adalah tanggung jawab besar, terutama untuk menghilangkan stigma bahwa SMK menjadi penyumbang pengangguran terbesar di Indonesia.

“Perlu ada program berkelanjutan untuk mengurangi angka pengangguran, baik melalui dunia industri maupun dengan mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa,” tuturnya.

Job Fair SMK Nasional Depok 3

Direktorat SMK Kemendik Dasar dan Menengah, Ade Airlangga, dalam sambutannya juga menyoroti pentingnya inovasi di bidang pendidikan kejuruan. Menurut Ade, terdapat 14.000 SMK di seluruh Indonesia, dengan jumlah siswa sekolah swasta mencapai 2,6 juta dan siswa SMK negeri sebanyak 2,4 juta. Dari jumlah tersebut, sekitar 20 persen sekolah masih terakreditasi C dan 2,4 persen belum terakreditasi.

“Kita memiliki tantangan besar, setiap tahun ada sekitar 1,5 juta lulusan SMK, sementara kapasitas industri belum mampu menyerap semuanya. Oleh karena itu, perlu ada terobosan. Negara tidak bisa mengatasi semua masalah ini sendiri, harus ada sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha,” tegas Ade.

Dengan diadakannya job fair seperti ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi para lulusan SMK untuk lebih mudah memasuki dunia kerja. Selain itu, program ini juga diharapkan bisa memberikan motivasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa, demi memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri.

Job fair ini menjadi langkah nyata SMK Nasional Depok dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri. Effort seperti ini, jika dilakukan secara rutin, bisa membantu menurunkan angka pengangguran lulusan SMK dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal maupun nasional. (*)

TERBARU

spot_img
spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here