Jabaran.id, Depok – Pemkot Depok meresmikan Taman Alun-Alun dan Hutan Kota Depok wilayah Barat senilai Rp58 miliar, Kamis, 19 September 2024. Peresmian alun-alun yang terletak di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari tersebut dilakukan Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Wali Kota Depok mengungkapkan ketika sudah berjalan, alun-alun wilayah barat akan dibuka Selasa hingga Minggu, sedangkan Senin libur untuk recovery.
“Nanti, operasionalnya biasa Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu, Senin, Libur, Selasa, buka lagi. Seperti itu. Sampai sore, seperti sana. Ya, waktunya masih seperti sana (Alun-alun di GDC). Yang sisa malam untuk yang lain lah,” kata Idris.
Wali Kota Depok 2 periode ini mengatakan Taman Alun-Alun dan Hutan Kota Depok di wilayah Barat memiliki luas 2,1 hektare dengan kapasitas 2 ribu orang. Namun, nantinya akan dibatasi agar tidak berdesakan.
“Kita belajar dari alun-alun timur dulu ketika dibuka juga sampai 10 ribu sangat desak-desakan. Makanya undangan juga kita batasi, terus ada warning peringatan tata-tertibnya seperti apa,” kata Idris.
Idris mengatakan untuk pemeliharaan akan dibuat SK walikota tentang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk retribusi ketika penggunaan gedung, termasuk UMKM.
“Bisa bergantian semuanya merasakan, kita atur mekanismenya. Kita minta pemeliharaan dari kontraktor 2 tahun. Jadi baru diserahkan, sampai 2 tahun mereka tanggung jawab,” paparnya.
Idris menambahkan, anggaran pembangunan Taman Alun-Alun dan Hutan Kota Depok di wilayah Barat senilai Rp58 miliar.
“Ini nilainya dengan jembatan ini Rp58 (miliar) ininya (alun-alun) Rp45 (miliar), jembatan Rp13 (miliar),” ucap Idris.
Di lokasi yang sama, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan fasilitas di alun-alun barat ada jogging track, pendopo, gedung serba guna, 12 kios UMKM, tempat bermain anak, outdoor gym, musala, area futsal, dan lain sebagainya.
“Di Alun-alun Barat ini juga tersedia sebuah jembatan gantung yang melewati Situ Tujuh Muara, untuk bisa dijadikan salah satu objek wisata,” kata Imam Budi Hartono.