Jabaran.id – Teknologi informasi yang terus berkembang dan berbasis internet, tentunya bisa jadi solusi dalam mempermudah dunia kerja. Oleh karena itu, rencananya dijadikan model kerja oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil mulai Senin 19 Juni 2023 resmi mengujicoba penerapan sistem kerja dinamis atau Work From Anywhere (WFA).
“Provinsi Jawa Barat, provinsi pertama yang akan mempermanenkan Work From Anywhere,” ujar Ridwan Kamil.
Gubernur yang biasa disapa Kang Emil ini menuturkan, ASN yang akan menerapkan kerja WFA adalah mereka yang tidak ada interaksi dengan publik atau pelayanan publik seperti perencana, bagian keuangan, konseptor, penginput data, analis data dll.
Kang Emil mengaku, studi selama setahun telah dilakukan sebelum akhirnya dikeluarkannya kebijakan tersebut.
Hasilnya diprediksi, produktivitas kerja ASN akan meningkat dan biaya anggaran APBD untuk transportasi pegawai dan makan minum dinas bisa dihemat.
Di samping itu, stres di perjalanan lalu lintas akan berkurang dan juga membantu pengurangan volume kendaraan sehingga potensi kemacetan bisa dikurangi. Namun, tidak semua ASN bisa menerapkan hal tersebut.
“Kebijakan WFA hanya diberikan kepada ASN yg sejarah kerjanya disiplin dan produktif. Dan wajib mendapatkan persetujuan atasan di mana KPI kerja wajib meningkat,” tutur Ridwan Kamil mengutip Twitter pribadinya.
Menurut RK, WFA merupakan adaptasi reformasi kerja pasca pandemi Covid dimana tetap produktif tanpa harus selalu pergi ke kantor seperti pola kerja konvensional lainnya.
“Semoga pihak dunia kerja swasta pun bisa memulai secara permanen pola kerja seperti ini. Sehingga menghemat biaya, mengurangi stres dan mengurangi potensi kemacetan lalu lintas,” harap Ridwan Kamil. (*)
