Jabaran.id – SDN Sukmajaya 1 yang berlokasi di Jalan Tugu Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, menggelar pawai tarhib Ramadan sebagai bentuk penyambutan Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriyah. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa dari kelas I hingga VI, serta orang tua siswa yang turut mendukung acara tersebut. Pawai ini menjadi momen istimewa bagi warga sekolah untuk mempersiapkan diri secara spiritual menyambut bulan penuh berkah.
Kepala SDN Sukmajaya 1, Kokom Komala, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa.
“Pawai tarhib Ramadan ini adalah salah satu bentuk kegiatan keagamaan yang kami harap dapat meningkatkan keimanan siswa. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan semangat kepada siswa agar dapat menjalani ibadah puasa di Bulan Ramadan dengan baik,” ujar Kokom.
Ia menambahkan bahwa pawai ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi siswa tentang pentingnya menyambut Ramadan dengan penuh suka cita.
Selama pawai, para siswa membawa berbagai papan ucapan yang bertema Ramadan, seperti “Selamat Menyambut Bulan Suci Ramadan”, “Marhaban Ya Ramadan”, dan “Semoga Ramadan Penuh Berkah”. Pawai tersebut mengelilingi lingkungan sekitar sekolah, menciptakan suasana yang meriah dan penuh makna. Warga sekitar pun turut menyambut antusias, memberikan dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan positif ini.
Kegiatan pawai tarhib Ramadan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara sekolah, siswa, dan orang tua. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami nilai-nilai keagamaan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga semangat dan kekhusyukan dalam menjalani ibadah puasa.
SDN Sukmajaya 1 berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa sebagai bagian dari program pendidikan karakter dan keagamaan. Dengan dukungan dari seluruh pihak, termasuk orang tua dan masyarakat sekitar, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang terus dilestarikan. (*)
