Jabaran.id – Festival Literasi Siswa Nasional (Felsi) Kecamatan Bojongsari resmi digelar di SDN Duren Seribu 4, Senin, 24 Februari 2025. Acara yang diikuti oleh 32 sekolah dasar (SD) ini terdiri dari 14 SD Negeri dan 18 SD Swasta. Festival ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan kemampuan literasi siswa melalui berbagai kompetisi kreatif, seperti cipta pantun, cipta syair, mendongeng, membaca puisi, menulis cerpen, dan cerita bocah Depok.
Ketua Panitia Felsi, Hati Nurhayati, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan literasi bagi perkembangan siswa.
“Seluruh lomba yang digelar dalam Felsi ini memiliki manfaat besar bagi kemajuan literasi siswa. Tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga mencipta dan mendengar, yang merupakan bagian penting dari dunia literasi,” ujar Hati.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya mengasah kemampuan akademis, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kreativitas siswa.
Pendamping SD Kecamatan Bojongsari, Ety Rohayati, turut memberikan apresiasi terhadap semangat peserta. Para juara dari Felsi ini akan mewakili Kecamatan Bojongsari di tingkat Kota Depok.
“Peserta harus siap menang, tetapi juga harus siap kalah. Semua siswa yang berpartisipasi telah menunjukkan keberanian, potensi, dan bakat yang luar biasa,” kata Ety.
Dia berharap, melalui ajang ini, siswa dapat terus mengembangkan kemampuan literasi mereka dan menjadi generasi yang gemar membaca serta menulis.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan budaya literasi sejak dini. Literasi, yang mencakup kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis, dianggap sebagai fondasi penting dalam menghadapi tantangan di era digital. Melalui kegiatan seperti Felsi, diharapkan siswa dapat mengasah kemampuan tersebut sekaligus mengekspresikan diri melalui karya sastra.
Felsi Kecamatan Bojongsari diharapkan dapat menjadi momentum awal untuk terus menggalakkan gerakan literasi di tingkat sekolah dasar. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan komunitas pendidikan, kegiatan serupa diharapkan dapat diadakan secara rutin dan meluas ke wilayah lainnya. (*)
