Jabaran.id – SDN Duren Seribu 4 menyelenggarakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan mengusung tema “Sholat Membentuk Karakter Generasi yang Disiplin”. Acara yang dihadiri oleh 650 siswa ini diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, termasuk tausiah, dongeng islami, serta penampilan kreatif dari siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman spiritual siswa tentang pentingnya sholat sebagai tiang agama.
Kepala SDN Duren Seribu 4, Hati Nurhayati, dalam sambutannya menekankan pentingnya peringatan Isra Mi’raj sebagai momen untuk mengingat perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW.
“Perjalanan Isra Mi’raj adalah peristiwa agung di mana Rasulullah SAW menerima perintah sholat lima waktu. Kami berharap siswa dapat mengambil hikmah dari peristiwa ini dan meningkatkan keimanan serta kedisiplinan dalam menjalankan salat, baik salat wajib maupun sunah,” ujarnya.
Acara ini diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustad Asep Samsul Rizal, yang membahas tentang pentingnya salat dalam membentuk karakter disiplin dan keimanan. Selain itu, Kak Ansori juga menghibur dan mengedukasi siswa melalui dongeng islami yang sarat dengan pesan moral. Beberapa penampilan siswa, seperti lagu Islami, nasyid, dan lain-lain, turut memeriahkan acara.
Melalui peringatan Isra Mi’raj ini, SDN Duren Seribu 4 berkomitmen untuk terus membina siswa dalam menjalankan ibadah salat, baik di sekolah maupun di rumah.
“Kami akan terus melakukan pembenahan dan mendorong siswa untuk lebih rajin melaksanakan salat lima waktu, serta sholat sunah seperti salat duha,” tambah Hati Nurhayati.
Ketua Panitia Peringatan Isra Mi’raj, Dedi Maulana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program sekolah yang telah disetujui oleh komite sekolah dan orang tua siswa.
“Isra Mi’raj adalah momen penting bagi umat Islam. Melalui acara ini, kami berharap siswa dapat mengambil hikmah dan memahami bahwa sebagai seorang Muslim, kita harus senantiasa beriman dan taat menjalankan perintah Allah, terutama salat lima waktu,” kata Dedi.
Ketua Komite SDN Duren Seribu 4, Veronika menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara sekolah dan orang tua dalam meningkatkan kualitas keagamaan siswa.
“Peningkatan kualitas keagamaan siswa, baik dalam menjalankan sholat sunah maupun wajib, adalah tanggung jawab bersama. Kami bersyukur karena adanya kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan orang tua, sehingga program-program seperti ini dapat berjalan dengan lancar,” ujar Veronika.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Pengawas SD Kota Depok, Wagiran; Ketua PGRI Kecamatan Bojongsari, Ropi; tokoh masyarakat Sriyamto; Ketua MUI Kecamatan Duren Seribu, Farouq Muhajir; serta perwakilan dari RT, RW, dan Ketua DKM Al Mahmud dan Al Hidayah. Kehadiran mereka menegaskan dukungan penuh terhadap upaya sekolah dalam membentuk karakter siswa yang religius dan disiplin. (*)