Jabaran.id – Sekolah Nasional Plus (NP) Tunas Global menggelar acara tahunan bertajuk Gebyar MyDarLing@School (Masyarakat Sadar Lingkungan di Sekolah) dengan tema besar Scientastic Me! Acara yang berlangsung pada Rabu, 18 Desember 2024 ini menjadi kelanjutan dari rangkaian kegiatan serupa pada 2 November 2024.
Pada kesempatan tersebut, Sekolah NP Tunas Global menyelenggarakan dua kompetisi kreatif, yakni Kindergarten Vocal Group Competition (KVGC) untuk tingkat TK se-Kota Depok dan Student Bucket Percussion Competition (SBPC) untuk tingkat SD se-Kota Depok.
Puncak acara pada 18 Desember 2024 diisi dengan pemberian penghargaan kepada para pemenang kedua kompetisi tersebut. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Depok, Abdul Rahman.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi Sekolah NP Tunas Global. Tema Scientastic Me! sangat relevan dengan upaya menciptakan generasi muda yang kreatif, inovatif, serta berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Saya mengapresiasi sebesar-besarnya kepada Sekolah Tunas Global yang telah menyelenggarakan kegiatan luar biasa ini, khususnya dalam mewadahi kreativitas anak-anak SD se-Kota Depok melalui seni perkusi berbasis ember bekas. Kegiatan ini bukan sekadar lomba, melainkan sebuah ajang kolaboratif yang melibatkan kreativitas, sains, dan kecintaan terhadap lingkungan,” ujarnya.
Tema Scientastic Me! dipilih untuk menegaskan bahwa sains dan lingkungan hidup merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia. Menurut Pembina Yayasan Mandiri Tunas Global, Eppi Syaeful Rachman, alam semesta adalah bagian dari sains yang menjadi penunjang utama kesejahteraan manusia. Mengenal sains dan teknologi membangkitkan rasa ingin tahu, membuka wawasan kreativitas, dan inovasi.
Sekolah yang berlokasi di Jalan Nusa Indah, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat tersebut mengedepankan keberagaman dengan memiliki lima tempat ibadah di dalam area sekolah. Kepedulian terhadap lingkungan yang disinergikan dengan sains menjadi salah satu wujud tanggung jawab sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, ramah lingkungan, serta mendukung tumbuh kembang siswa.
Selain kompetisi, Gebyar MyDarLing@School juga menampilkan Festival Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang menjadi bagian dari kurikulum berbasis proyek sekolah tersebut. Festival ini dibagi menjadi empat fase, yakni Fase Pondasi (KB/TK) dengan judul Karyaku Jejaki, Fase A (Kelas I-II SD) dengan judul Mainan Buatanku, Fase B (Kelas III-VI SD) dengan judul Bangunan Eco-Friendly untuk Bumi Kita, dan Fase D (SMP) dengan judul Gaya Hidup Berkelanjutan.
Setiap karya yang ditampilkan mencerminkan kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan hidup, mulai dari mainan daur ulang hingga konsep bangunan ramah lingkungan.
Acara tahunan ini menegaskan komitmen pihak sekolah dalam mengintegrasikan sains, seni, dan lingkungan hidup ke dalam pembelajaran. Dengan memadukan elemen kompetisi, kreativitas, dan kolaborasi, Gebyar MyDarLing@School tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga wahana edukasi yang membangun generasi muda yang peduli terhadap lingkungan. (*)
Juara SBPC 5
– Juara 1 : Rajawali MBP- SD Islam Dian Didaktika
– Juara 2 : Palapa- SD Depok 4
– Juara 3 : Bestari-SD Semut-semut
– Juara Harapan 1 : Gemintang-SD Beji 1
– Juara Harapan 2 : Eagle Percussion- SD Islam Dian Didaktika
– Juara Harapan 3 : Four Bar Percussion-SD Karakter IHF
Juara KVGC 13
1. Talenta Choir = TKK Penabur Depok
2. Kilau Vokalia = TK Islam Dian didaktika
3. Joy To The World = TK Mardi Yuana Depok
4. Happy Rainbow = TK HHK Depok
5. Gita Chalta = TK Nasional Alamanda
6. Bright Laguna = TK Terang Kasih
