Jabaran.id – Dalam rangka melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SD Nasional Plus (NP) Tunas Global mengadakan kegiatan bertema ‘Rekayasa dan Teknologi’ dengan subjudul Bangunan Eco-Friendly untuk Bumi Kita. Program ini melibatkan siswa dari Fase C yang terdiri dari kelas V dan VI, di mana mereka mempresentasikan hasil karya berupa maket rumah ramah lingkungan.
Presentasi maket ini berlangsung pada Senin, 16 Desember 2024, di ruang kelas masing-masing. Dalam kegiatan tersebut, siswa memamerkan hasil maket bangunan eco-friendly di hadapan orang tua siswa dan para mentor.
Guru kelas VI SD NP Tunas Global, Lukas Alan Koesumah, menjelaskan bahwa proses pembuatan maket membutuhkan waktu yang cukup panjang dan persiapan yang matang.
“Sebelum membuat maket, pada tanggal 2-6 Desember 2024, siswa melakukan telaah dan penelitian terhadap bangunan di sekitar mereka. Bangunan-bangunan yang diteliti meliputi sekolah kami, rumah masing-masing siswa, serta sebuah kawasan perumahan di Cimanggis. Tujuannya adalah untuk melihat apakah bangunan-bangunan tersebut sudah menerapkan konsep ramah lingkungan atau belum,” ungkap Lukas.
Sebagai bagian dari persiapan, para siswa juga mendapat pengarahan dari dua arsitek profesional, yakni Eppi S. Rahman dan Remigius Hari. Dalam sesi tersebut, siswa memperoleh wawasan tentang prinsip-prinsip desain bangunan ramah lingkungan. Dengan pengetahuan tersebut, mereka mulai merancang dan membuat maket pada 9 Desember 2024.
“Selama seminggu penuh, siswa bekerja keras membuat maket bangunan eco-friendly dengan kreativitas dan kemampuan mereka sendiri. Proses ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang rekayasa dan teknologi, tetapi juga tentang pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan,” tambah Lukas.
Hasil kerja keras siswa akhirnya dipresentasikan pada hari puncak kegiatan, disaksikan oleh para orang tua dan mentor. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga bagi siswa dalam memahami pentingnya penerapan teknologi ramah lingkungan serta memperkuat nilai-nilai Pelajar Pancasila, khususnya dalam hal gotong-royong, kreativitas, dan peduli lingkungan. (*)