HomePendidikanSMAN 3 Depok Resmikan Gedung Ruang Kelas Hasil Rehabilitasi

SMAN 3 Depok Resmikan Gedung Ruang Kelas Hasil Rehabilitasi

Jabaran.id – SMAN 3 Depok meresmikan gedung ruang kelas yang telah direhabilitasi, menandai babak baru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan keamanan bagi siswa. Rehabilitasi ini mencakup 14 ruang kelas yang sebelumnya dalam kondisi memprihatinkan dan dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan siswa. Proyek ini melibatkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk orang tua siswa, alumni, komite sekolah, dan donatur, serta didukung oleh Anggaran Dana Bantuan Tak Terduga (BTT) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kepala SMAN 3 Depok, Nurlaely, menyampaikan rasa syukur atas selesainya rehabilitasi ini. Semua berkontribusi untuk pembangunan SMAN 3 Depok. Melibatkan orang tua, alumni, komite, dan donatur dalam mengawasi pembangunannya. Dengan selesainya rehab bangunan ini, bisa memotivasi guru dan siswa.

SMAN 3 ruang kelas 2

“Karena sebelumnya, pembelajarannya ada yang offline dan online selama setengah tahun, dan ada yang pagi dan siang, itu karena kondisi bangunan yang dikhawatirkan bisa rubuh sewaktu-waktu. Sekarang sudah offline semua dan digunakan oleh siswa kelas XI dan XII,” ujar Nurlaely.

- Advertisement -

Proses rehabilitasi ini berlangsung dari November 2024 hingga Januari 2025. Dengan selesainya proyek ini, SMAN 3 Depok kini memiliki total 33 ruang kelas yang lebih aman dan representatif untuk mendukung proses belajar mengajar.

“Dengan kolaborasi banyak pihak, akan lebih representatif untuk pembelajaran dan pelayanan pendidikan,” tambah Nurlaely.

Ketua Komite SMAN 3 Depok, Yusuf Marshal, memberikan apresiasi atas kelancaran proses rehabilitasi. Ini menjadi bukti dari pihak sekolah untuk terus memberikan pelayanan yang maksimal untuk siswa dalam beraktivitas di lingkungan sekolah.

“Kami memberikan apresiasi atas lancarnya proses rehabilitasi. Lalu berharap pendidikan di SMAN 3 Depok bisa lebih maju dan baik,” ujar Yusuf.

Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Hasbullah Rahmad, menjelaskan bahwa rehabilitasi ini dibiayai melalui Anggaran Dana Bantuan Tak Terduga (BTT).

SMAN 3 ruang kelas 3

“Rehabilitasi ini berasal dari Anggaran Dana Bantuan Tak Terduga (BTT). Jadi, SMAN 3 Depok bisa dianggarkan dari anggaran tersebut. Semuanya pun dimudahkan. Kondisi yang berbahaya tentu jangan sampai menjadikan siswa korban. Untuk mencegahnya, tentu ada perbaikan segera,” jelas Hasbullah.

“Diharapkan SMAN 3 Depok membutuhkan fasilitas. Di akhir Februari ini waktu terakhir untuk input, agar fasilitasnya bisa lebih lengkap lagi,” tambahnya.

Dengan selesainya rehabilitasi ini, SMAN 3 Depok tidak hanya menyediakan lingkungan belajar yang lebih aman dan nyaman, tetapi juga memotivasi siswa dan guru untuk mencapai prestasi yang lebih baik. Kolaborasi antara sekolah, komite, orang tua, alumni, dan pemerintah daerah menjadi contoh nyata bagaimana sinergi dapat menciptakan perubahan positif dalam dunia pendidikan. (*)

TERBARU

spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here