Jabaran.id – SMKN 1 Cikarang Pusat kembali menggelar Job and Education Fair di halaman sekolah, dengan melibatkan sepuluh perusahaan dan dua perguruan tinggi swasta. Acara ini ditujukan untuk para alumni serta masyarakat umum, dengan tujuan memberikan kesempatan yang lebih luas untuk berkarier maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program SMK berbasis industri 4.0 dan kolaborasi dengan kampus-kampus, di mana Direktorat SMK turut berperan dalam pelaksanaannya. Job and Education Fair yang berlangsung ini memasuki tahun kedua sejak pertama kali diselenggarakan oleh SMKN 1 Cikarang Pusat.
Kepala SMKN 1 Cikarang Pusat, Sri Maisaroh, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para alumni, terutama dalam memfasilitasi mereka untuk meniti karier.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi alumni dalam memilih karier yang sesuai dengan target BMW Plus, yaitu Bekerja, Melanjutkan, dan Wirausaha, ditambah Magang ke luar negeri,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sri Maisaroh menjabarkan konsep BMW Plus yang diusung oleh sekolah tersebut. B untuk Bekerja, kami fasilitasi dengan menghadirkan berbagai industri. M untuk Melanjutkan, yakni memfasilitasi dengan kehadiran kampus-kampus. W untuk Wirausaha, seperti fasilitasi melalui kegiatan SPW atau Sekolah Pencetak Wirausaha.
“Sementara Plusnya adalah Magang ke luar negeri yang kami dukung dengan program Magang Jepang dan Ausbildung Jerman,” tambahnya.
Dengan adanya acara ini, diharapkan alumni SMKN 1 Cikarang Pusat tidak hanya dapat meraih pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian mereka, tetapi juga memiliki peluang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau bahkan merintis usaha sendiri. Sri Maisaroh berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan sekolah.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tiap tahun untuk pelaksanaan job fair di sekolah kami,” tutupnya.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Dr. Wardani Sugiyanto, Widyaprada Ahli Utama dari Direktorat SMK, Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran SMK dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia kerja.
“SMK harus menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan industri, serta mampu mencetak sumber daya manusia yang siap menghadapi persaingan global,” ujar Dr. Wardani.
Job and Education Fair ini mendapat respon positif dari para peserta yang hadir, baik dari kalangan alumni maupun masyarakat umum yang turut memanfaatkan peluang yang disediakan oleh perusahaan dan kampus yang berpartisipasi. (*)