Jabaran.id – SMP Islam Modern Al Fakhir melaksanakan dua kegiatan bertajuk inovasi dan kreativitas siswa, yaitu Pra Contest Research Project Art Contest dengan tema ‘Lanskap Imajinasi Seni, Inovasi, dan Kreativitas Siswa’ serta Market Day Kearifan Lokal sebagai bagian dari Gelar Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema ‘Kearifan Lokal’.
Kepala SMP Islam Modern Al Fakhir, Anggraini, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal yang dirancang untuk membangun keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif siswa.
“Ini adalah angkatan pertama, dan juga pertama kalinya kami mengadakan kegiatan seperti project, art contest, dan market day. Program unggulan kami adalah karya ilmiah, yang menjadi bagian dari muatan lokal di sekolah,” ujar Anggraini.
Dalam kegiatan Market Day, para siswa diajak untuk mengolah tahu menjadi berbagai produk makanan kreatif, seperti tahu bakso, tahu bunga, egg tofu, tahu rambutan, dan lainnya. Sebelumnya, mereka melakukan kunjungan edukatif ke pabrik tahu di Kecamatan Sawangan.
“Mereka dibagi menjadi enam kelompok, setiap kelompok terdiri dari enam siswa. Dari kunjungan tersebut, mereka belajar proses pembuatan tahu sekaligus merancang produk kreatif berbasis kearifan lokal,” jelas Anggraini.
Sementara itu, pada Pra Contest Research Project Art Contest, siswa diberi kebebasan untuk berinovasi menggunakan barang bekas. Mereka menciptakan berbagai produk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dari bahan yang sering dianggap sebagai limbah. Selain itu, karya seni berupa gambar hasil kreativitas siswa juga dipamerkan dalam puncak kegiatan tersebut.
Kegiatan ini melibatkan total 36 siswa yang merupakan angkatan pertama SMP Islam Modern Al Fakhir.
“Siswa membuat penelitian sederhana, memproduksi poster, hingga mempresentasikan hasil karya mereka. Semua ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan kepercayaan diri siswa,” tambah Anggraini.
Dengan rangkaian kegiatan ini, SMP Islam Modern Al Fakhir tidak hanya menanamkan nilai kearifan lokal tetapi juga mendorong inovasi dan kepedulian lingkungan pada siswa.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik untuk menciptakan generasi yang kreatif, inovatif, dan peduli terhadap lingkungan,” tutup Anggraini. (*)