Jabaran.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, SMPN 29 Depok menggelar berbagai macam perlombaan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat dengan nilai edukasi dan kepedulian lingkungan. Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan dalam perayaan ini adalah lomba menghias kelas dengan memanfaatkan barang-barang bekas, sebuah inisiatif yang diambil untuk meminimalisir sampah dan memaksimalkan pengelolaannya dari sumbernya.
Kepala SMPN 29 Depok, Titik Sunarsih, menjelaskan bahwa latar belakang diadakannya lomba menghias kelas dengan barang daur ulang ini terinspirasi dari edukasi dan sosialisasi yang dilakukan oleh tim PPAM ISWMP Kementerian PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok.
“Kami termotivasi untuk mengadakan lomba ini setelah mendapatkan edukasi tentang pentingnya memaksimalkan pengelolaan sampah dari sumbernya, seperti di sekolah dan rumah, serta pemahaman bahwa tidak semua sampah harus berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” ujar Titik.
Dalam lomba ini, para siswa ditantang untuk menghias kelas mereka dengan menggunakan bahan-bahan daur ulang. Kreativitas mereka diuji dalam memanfaatkan sampah menjadi dekorasi yang menarik, sekaligus menyampaikan pesan penting tentang pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi, menunjukkan semangat kemerdekaan yang kuat di dalam diri mereka.
“Ini membuktikan bahwa semangat Indonesia ada di dalam jiwa siswa-siswi kami. Mereka siap mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan siap mengisi kemerdekaan dengan menjadi generasi muda yang siap mewujudkan Indonesia Emas,” tambah Titik.
Perlombaan ini tidak hanya sekadar ajang kreativitas, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran penting dalam membentuk karakter peserta didik. Melalui kerja sama tim, gotong royong, saling empati, serta dukungan dan toleransi antar siswa, mereka belajar untuk menghargai satu sama lain dan berpikir kritis dalam mewujudkan ide-ide kreatif mereka.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila, yang diharapkan mampu menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki kepedulian sosial dan lingkungan,” jelasnya lebih lanjut.
Selain itu, lomba menghias kelas dengan bahan daur ulang ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam menerapkan konsep pengelolaan sampah yang lebih baik. Kegiatan seperti ini tidak hanya menunjang pendidikan karakter, tetapi juga menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini di kalangan siswa, sebuah langkah penting menuju Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Dengan kegiatan semarak kemerdekaan seperti ini, SMPN 29 Depok tidak hanya merayakan HUT RI dengan penuh semangat, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting yang akan membawa perubahan positif bagi siswa dan lingkungan di sekitarnya. (*)